News
Jumat, 24 Oktober 2014 - 17:30 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Jelang Pengumuman Kabinet: Istana Sepi, Elite Kumpul di Rumah Megawati

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konferensi Pers Pertama Presiden Jokowi, Rabu (22/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah mengisyaratkan ada kemungkinan pengumuman kabinet Jokowi-JK dilakukan Jumat (24/10/2014) malam ini. Namun hingga kini, belum ada kepastian dan tanda-tanda kabinet akan diumumkan malam ini.

Pengumuman kabinet Jokowi-JK memang menunggu rekomendasi KPK dan PPATK tentang delapan nama baru yang diajukan Jokowi sebagai calon menteri. Nama-nama baru ini sebagai pengganti delapan nama yang sebelumnya diberi tanda merah oleh KPK.

Advertisement

Saat ini, rekomendasi KPK sudah sampai ke tangan Presiden Jokowi. Bukan hanya KPK, PPATK juga sudah menyampaikan rekomendasi tersebut yang dibawa langsung oleh Ketua PPATK, M Yusuf. Saat datang ke Istana Merdeka hari ini, M Yusuf menolak memberitahukan nama-nama tersebut dan rekomendasinya.

“Saya kira ini penting, saya tidak etis mengumumkan nama itu. Itu hak presiden, tapi rekomendasi sudah diterima,” kata M Yusuf sebelum meninggalkan Istana.

Di istana sendiri belum ada tanda-tanda persiapan pengumuman kabinet Jokowi-JK dalam waktu dekat. Hari ini, aktivitas Jokowi juga tidak mencolok. Selain dari KPK dan PPATK, hanya kedatangan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, yang mencolok.

Advertisement

Datang mengenakan baju batik dan membawa map berlogo PDIP, Tjahjo Kumolo enggan banyak berkomentar tentang kedatangannya. Dia juga membantah kedatangannya untuk membahas soal kabinet Jokowi. “Habis dipanggil Bapak Presiden, dan sekalian ketemu Wapres. Hanya diskusi dengan presiden aja, sudah, saya sendiri, sudah ya,” katanya seperti disiarkan Kompas TV.

Sementara itu, kesibukan justru terlihat di rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, hari ini. Di rumah Megawati, berdatangan tamu-tamu penting seperti Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua PKPI Sutiyoso, mantan KSAD yang digadang-gadang jadi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie.

Tak jelas apa yang mereka bicarakan di rumah Mega. Namun Deputi Tim Transisi, Hasto Kristianto, membantah pembicaraan mereka bukan soal kabinet Jokowi. “Para ketua partai memang intensif berkomuikasi karena Bu Megawati memang diseniorkan,” kata Hasto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif