SOLOPOS.COM - Belasan pekerja PT Sukses Sejahtera Energi (SSE) Manisrenggo Klaten dan direksi mengikuti audiensi bersama Pemkab dan unsur muspida di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Klaten, Jumat (10/10/2014) lalu. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN – PT Sukses Sejahtera Energi (SSE) Klaten mulai mencari lokasi baru untuk aktivitas pengolahan minyak sintetisnya.
Selama ini, lokasi pabrik yang berada di Desa Solodiran, Kecamatan Manisrenggo, dinyatakan tidak sesuai dengan kawasan industri.
Pejabat humas PT SSE, Agus Subagya, mengatakan telah menjajaki perpindahan operasional pabrik menuju zona industri kelas menengah.
“Kami sudah melakukan survei lokasi ke zona-zona industri. Kemungkinan untuk relokasi memang ada,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini.
Agus mengatakan opsi relokasi dipilih untuk menghindari konflik berkepanjangan dengan Pemkab maupun warga setempat. Wacana relokasi juga selaras dengan rekomendasi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Jogja.
Dari hasil pengujian sampel udara di sekitar pabrik, muncul rekomendasi yakni mengungsikan penduduk ke tempat yang aman atau memindahkan sumber pencemaran. (Baca: Limbah Dituding Sebabkan Keracunan, PT SSE akan Gelar Uji Lab Tandingan)
“Kami tetap mencari lokasi baru meski sampai sekarang kami belum menerima dokumen yang menyebut limbah pabrik merupakan penyebab keracunan. Ada kemungkinan kami pindah dari wilayah Klaten,” tuturnya.
Kepala Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Klaten, Surti Hartini, menghormati langkah pabrik yang berencana mencari lokasi operasional baru. Surti menyatakan upaya relokasi merupakan wewenang penuh perusahaan.