SOLOPOS.COM - Warga Argomulyo menampilkan upacara adat panggih manten dalam Gelar Potensi Desa Budaya di Balai Desa Agromulyo, Cangkringan, Sleman, Rabu (22/10/2014). (Foto Dok Humas Sleman)
Harianjogja.com, SLEMAN-Gelar Potensi Desa Budaya di Balai Desa Argomulyo Cangkringan 2014 berlangsung meriah, Rabu (22/10/2014). Sebanyak 22 dusun di Cangkringan menampilkan berbagai seni dan budaya masing-masing.
Kepala Desa Argomulyo, Darjono mengungkapkan, Gelar Potensi Desa Budaya diramaikan oleh berbagai prosesi upacara adat jawa. “Ada prosesi tedhak siten, supitan,siraman, panggih manten, mitoni, dan masih banyak lagi,” ungkap Darjono dalam rilis Humas Setda Sleman, Kamis (23/10/2014).
Darjono menambahkan, ada warga yang menampilkan upacara adat sambatan, yaitu pemindahan rumah adat dengan digotong bersama-sama. “Upacara yang membutuhkan banyak orang itu diperagakan oleh padukuhan Jetis,” katanya.
Darjono mengaku, beberapa upacara adat sudah mulai luntur dari kehidupan masyarakat. “Menurut saya, sebagai aset budaya, upacara-upacara adat ini perlu dilestarikan,” ujar Darjono.
Gelar Potensi Desa Budaya diharapkan membuat generasi muda tidak melupakan budaya Jawa. “Kita patut bangga karena budaya kita juga dikagumi bangsa lain. Tidak sedikit dari mereka yang bahkan tertarik memelajari budaya Jawa,” ucap Darjono.