News
Jumat, 24 Oktober 2014 - 18:30 WIB

GAYATRI WAILISSA MENINGGAL DUNIA : Meski Dinyatakan Meninggal, Jantung Wailissa Masih Berdetak

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gayatri Wailisa Saat di Acara Kick Andy Show (youtube)

Solopos.com, AMBON — Gayatri Wailissa yang dikenal sebagai remaja berprestasi dengan kemampuan menguasai 14 bahasa asing, Kamis (23/10/2014), dinyatakan meninggal oleh tim dokter Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Namun ada yang tidak biasa dengan meninggalnya Gayatri.

Kabar meninggalnya Gayatri ternyata disusul dengan informasi lain yang tak kalah mengagetkan. Kabar itu menyebutkan meski telah dinyatakan meninggal, ternyata jantung mantan Duta Asean 2012 asal Maluku ini dikabarkan masih berdetak.

Advertisement

Sebelumnya, Gayatri Wailissa telah dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB, Kamis (23/10/2014), oleh tim dokter RS Abdi Waluyo, Jakarta. “Saya masih belum yakin dia benar-benar meninggal, jantungnya masih terus berdetak, dokter juga belum mau melepas alat pemacu jantung, kami masih terus berharap,” kata Angga Mitra Kahar, 24, sepupu Gayatri, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, dari Ambon, Jumat, seperti dilaporkan Antara.

Angga yang sejak semalam menemani Gayatri di rumah sakit itu mengatakan keluarga kebingungan dengan penyebab Gayatri terbaring koma. Informasi tim dokter yang menanganinya, gadis berusia 19 tahun itu dibawa ke rumah sakit itu dalam kondisi pingsan sehabis melakukan jogging pada Kamis sore pukul 17.00 WIB.

Setelah dipindai, dokter menemukan pecah pembuluh darah di otak akibat kelelahan berolahraga. Meski telah dioperasi, gadis kelahiran 31 Agustus 1995 masih dalam kondisi koma dan secara resmi dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada pukul 19.00 WIB.

Advertisement

“Kami sampai sekarang masih bingung dengan kondisinya, dia tidak punya riwayat penyakit berbahaya. Om Dedi [ayah Gayatri Wailissa]) bilang dokter juga bingung dengan kondisinya Tri [Gayatri Wailissa]. Saat ini dia masih terbaring koma, kepalanya juga sudah digunduli untuk keperluan operasi,” katanya.

Lebih lanjut Angga mengatakan karena telah dinyatakan meninggal sejak semalam, keluarga besar Gayatri Wailissa di Ambon sudah menyiapkan pemakaman bagi dia, di TPU Kapahaha, pihak KODAM V/Brawijaya juga telah menyiapkan kepulangannya pada malam ini.

Gayatri Wailissa adalah mantan Duta ASEAN pada 2012, di usia yang terbilang belia, dia telah menguasai secara fasih 11 bahasa asing, dan baru saja menambah kecakapan berbahasanya dengan tiga bahasa asing lainnya, yakni Tagalog, Thai, dan Vietnam.

Advertisement

Demi mengejar cita-citanya menjadi seorang diplomat, anak sulung dari seorang pembuat kaligrafi, Dedi Darwis Wailissa dan Nurul Idawati, itu giat mempelajari berbagai bahasa asing secara otodidak sejak berusia 14 tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif