News
Jumat, 24 Oktober 2014 - 21:30 WIB

GAYATRI WAILISSA MENINGGAL DUNIA : Jenazah Gayatri Diterbangkan ke Ambon Tengah Malam Ini

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gayatri Wailisa Saat di Acara Kick Andy Show (youtube)

Solopos.com, AMBON — Jenazah Gayatri Wailissa, gadis 19 tahun yang menguasai 14 bahasa akibat pecah pembuluh darah di otak, akan dipulangkan ke Ambon pada Sabtu (25/10/2014), sekitar pukul 00.30 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia.

“Jenazah akan diterbangkan tengah malam sekitar pukul 00.30 WIB, nanti tiba di Ambon pukul 07.00 WIT,” kata Angga Mitra Kahar, sepupu Gayatri Wailissa, ketika dihubungi melalui telepon selulernya dari Ambon, Jumat (24/10/2014) sore, seperti dikutip Antara.

Advertisement

Dikatakannya, saat ini jenazah Gayatri Wailissa sudah disemayamkan dan berada di ruang Emerald Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta dan menunggu dipulangkan ke Ambon tengah malam nanti. Setelah tiba di Ambon, Gayatri Wailissa akan dibawa ke markas Kodam XVI/Pattimura kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapahaha Ambon.

Gayatri sebelumnya menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo akibat pecahnya pembuluh darah setelah joging pada Kamis (23/10/2014) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Tadi tim dokter di Abdi Waluyo melepas alat medis dari tubuhnya Gayatri sekitar pukul 09.30 WIB, jantungnya benar-benar berhenti berdetak, setelah itu dibawa ke Gatot Subroto sekitar pukul 11.00 WIB untuk dikafani, tinggal menunggu untuk dipulangkan, nanti ada dari Kodam V/Brawijaya yang ikut bersama-sama ke Ambon,” katanya.

Advertisement

Angga yang terus menunggui proses perawatan Gayatri Wailissa sejak dibawa dalam kondisi pingsan ke RS Abdi Waluyo, mengatakan orang tua dari gadis kelahiran 31 Agustus 1995 itu masih syok. Disebutkan bahwa Dedi Darwis Wailissa dan Nurul Idawati, orang tua Gayatri belum mampu banyak bicara dan hanya terduduk lesu di samping jenazah.

“Om Dar [ayah Gayatri Wailissa] masih sangat syok, tidak banyak bicara sejak alat pacu jantung dilepas dari tubuh Gayatri, dari tadi banyak yang telepon ke beliau tapi tidak dijawab, ponselnya lalu dinonaktifkan,” kata Angga.

Gayatri Wailissa adalah puteri sulung dari pasangan Dedi Darwis Wailissa, seorang perajin kaligrafi, dengan Nurul Idawati. Demi mengejar cita-citanya sebagai seorang diplomat, Gayatri mempelajari secara otodidak dan menguasai 14 bahasa asing.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif