SOLOPOS.COM - Gayatri Wailisa Saat di Acara Kick Andy Show (youtube)
Solopos.com, JAKARTA – Anak ajaib asal Ambon, Gayatri Wailisa, akhirnya meninggal dunia setelah mengalami pendarahan otak, Kamis (23/10/2014). Dalam akun Twitternya Gayatri berpesan untuk menjaga keutuhan NKRI.
Gayatri dalam kicauan terakhirnya, Minggu (19/10/2014), menyinggung soal pemerintahan baru. Pada momentum jelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, Gayatri mengatakan “NKRI harga mati.”
“Pemerintahan baru… Lanjutkan perjuangan cita-cita bangsa Indonesia… NKRI harga mati…,” demikian ungkapan terakhirnya yang dikutip Solopos.com, Jumat (24/10/2014).
Gayatri dalam akun Twitternya @GayatriWhisnu memperkenalkan diri sebagai seorang gadis Blitar, Jawa Timur, dan Maluku. “Gayatri, is my name. Whisnu, is my parents name. I’m 18th girl. Gadis asal Blitar, Jatim & Maluku. Cintai NKRI bagai merah darah dan putih tulang 🙂,”demikian ditulis dalam bio Twitter dengan 13 followers itu.
Gayatri memang tak begitu aktif di jejaring sosial. Dia baru aktif sekitar 25 September 2014. Dia sempat mencuitkan tentang Tuhan dan hidup. “Kau cinta pertama dalam hidup.. Memuja mu begitu Indah… Rabb ku… Allah SWT…”, kemudian, “Tuhan selalu ada disini… (Didalam hati ini)”.
Ada pula puisi yang dicuitkannya, “Berkawan sepi bersama purnama..menarikan tinta di atas carik-carik kertas, mengukir bait Sastra – Putri Agustus,”
Dalam cuitan berikutnya, Gayatri sempat menjelaskan bahwa Putri Agustus adalah dirinya, perempuan yang lahir di bulan Agustus.
Dilansir Detik, Jumat (24/10/2014), jenazah Gayatri sebelum dibawa keluarganya pulang ke Ambon, Maluku, dipindahkan dulu ke RSPAD Gatot Subroto dari RS Abdi Waluyo, Menteng.