SOLOPOS.COM - Tim Lotus berharap pembalapnya Romain Grosjean akan bertahan di musim depan. Ist/planetf1.com
Solopos.com, ENSTONE— Tim Formula One (F1), Lotus, berharap pembalapnya, Romain Grosjean, bertahan untuk musim 2015 mendatang. Namun demikian, rencana ini belum bisa terealisasi mengingat negosiasi perpanjang kontrak tak juga mencapai kata sepakat.
Tim yang berbasis di Enstone, Inggris, ini berkomitmen penuh untuk memperbaiki performa mereka di musim depan. Hal ini diperlihatkan dengan penggantian mesin mobil F1 milik Lotus yang semula menggunakan jasa Renault ke Mercedes. Mereka optimistis tampil lebih apik menyusul tim F1 Mercedes yang sukses mendominasi musim 2014 ini.
Sebenarnya Grosjean sangat berharap bisa pindah ke Ferrari seiring dengan kepergian Fernando Alonso dari garasi tim Kuda Jingkrak tersebut di akhir musim ini. Akan tetapi, peluang itu tertutup lantaran Ferrari justru mendapat durian runtuh dengan bergabungnya juara dunia empat kali, Sebastian Vettel.
Grosjean memang kecewa berat lantaran hasil balapan Lotus begitu buruk di musim ini. Kenyataan ini membikin tim membebaskan pembalapnya untuk tetap bertahan atau hengkang. Akan tetapi, pembalap Prancis tersebut sempat mengisyaratkan tinggal sejak Lotus berniat mengganti mesinnya dari Renault ke Mercedes.
“Saya tak berharap ada perubahan apa pun di tim. Akan tetapi, Romain [Grosjean] punya klausul yang membuat ia bisa meninggalkan tim begitu saja karena hasil yang tak sesuai dengan yang diinginkannya. Dia bebas pergi jika memang demikian keinginannya,” terang bos Lotus, Gerard Lopez, dilansir Autosport, Kamis (23/10/2014).
Gerard menambahkan, ia kenal betul sosok pembalap 28 tahun itu. Ia menilai Grosjean bakal pergi jika ada tim yang mampu menjanjikannya sebuah penampilan yang oke di lintasan balap. Namun dalam hal ini, ia mengira mantan pembalap GP2 tersebut kemungkinan bertahan sangat besar. Apalagi Lotus siap memberikan perubahan yang dimintanya.
“Kita lihat apa yang akan terjadi. Saya yakin ia akan berada di trek yang benar. Tim kami tak akan mengalami perubahan,” imbuhnya.
Di musim ini Grosjean kurang beruntung karena hanya mampu menempati peringkat ke-14 klasemen sementara. Catatan terbaiknya adalah finis kedelepan di GP Spanyol dan GP Monaco. Hasil ini kontras dengan pencapaiannya di musim 2013 ketika ia sukses menyabet tujuh podium dengan sekali menjadi runner up di GP Amerika Serikat serta menutup musim di posisi ketujuh. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)