SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Sutarman (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI dan Polri menyusun rencana berkaitan dengan kesejahteraan anggota. Kapolri Jenderal Pol. Sutarman mengatakan kenaikan gaji anggota polri harus relevan dengan kondisi keuangan negara.
“[Kenaikan gaji] tergantung pendapatan negara dan APBN. Itu semua kita tentunya pembantu presiden bekerja keras sehingga pendapatan negara meningkat, habis itu baru bisa meningkatkan kesejahteraan,” kata Sutarman di kantor presiden, Rabu (22/10/2014).
Pada tahun ini saja, lembaga Polri menambah 20.300 personel yang tentunya akan diikuti kebutuhan perumahan dan transportasi. Soal kesejahteraan anggota pasti tergantung pada kemampuan negara.
Kapolri belum mengajukan rencana anggaran untuk keperluan kesejahteraan anggota Polri. Saat ini, Presiden masih memetakan apa yang akan diberikan oleh Polri yakni kesejahteraan dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan pengendalian masyarakat (dalmas).