News
Kamis, 23 Oktober 2014 - 08:51 WIB

Parlemen Kanada Diguncang Tembakan, Pelakunya Muallaf Mantan Pecandu Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Gedung parlemen Kanada, Rabu (22/10/2014), diguncang tragedi penembakan oleh seorang pria setempat. Pria itu akhirnya ditembak mati oleh polisi setempat.

Diketahui pria tersebut bernama Michael Zehaf-Bibeau. Dia diidentifikasi sebagi mualaf muslim Kanada yang sebelumnya pencandu narkoba. Pria bersenjata itu ditembak mati setelah terjadi dua kali insiden penembakan, satu kali di Taman Memorial Perang Kanada dan satu lagi di dalam gedung parlemen.

Advertisement

Bibeau merupakan pria kelahiran 1982 dan pindah keyakinan dengan memeluk agama Islam. Negara bagian Quebec asal Bibeau dihuni mayoritas warga berketurunan Prancis sebagaimana dikutip CNN.com, Kamis (23/10/2014). Hingga kini polisi masih menyelidiki apakah penyerangan tersebut ada hubungannya dengan potensi terorisme di Kanada.

Bibeau ditembak mati aparat kepolisian Kanada setelah memberondongkan tembakan ke arah salah satu ruangan di Gedung Parlemen. Di ruangan tersebut tengah berlangsung pertemuan antara Perdana Menteri Stephen Harper dengan para legislator. Empat orang telah dilarikan ke rumah sakit dan seorang tentara dinyatakan meninggal tidak jauh dari lokasi penembakan.

Bibeau dilaporkan datang ke Gedung Parlemen dengan mengendarai mobil yang dia bajak sebelumnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif