Jogja
Rabu, 22 Oktober 2014 - 08:20 WIB

TRANSPORTASI JOGJA : Jogja Dinilai Layak Miliki Kereta Gantung

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Two cars of the public rail are seen covered with a advertisement for 2014 Chevy Silverado pickup truck as they move past General Motors World Headquarters in Detroit (Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA– Dari sekian moda transportasi umum, Jogja dinilai layak memiliki kereta gantung. Selain ramah lingkungan dan memangkas durasi waktu perjalanan, moda tersebut tidak membutuhkan dana investasi yang besar.

?Menurut Markus Hagspiel, Head of Sales Doppelmayr Indonesia, sebuah perusahaan penyedia tranposrtasi kereta gantung dari Austria, moda transportasi kereta gantung sudah diaplikasikan di kota-kota besar di dunia. Selain tidak menimbulkan dampak polusi udara, lanjut Hagspiel, keunggulan transportasi modern tersebut tidak membutuhklan biaya investasi yang besar.

Advertisement

“Keuntungan lainnya, transportasi moda tersebut mampu mengurangi kemacetan. Dari biasanya satu jam hingga 10 jam perjalannya bisa dipangkas menjadi 17 menit saja. Kalau menggunakan bis bisa ditempuh dengan waktu 25 menit, maka dengan tranportasi ini hanya butuh waktu 4 menit saja,” kata Hagspiel di sela workshop moda tranportasi kereta gantung di KPTU Fakultas Teknik UGM, Selasa (21/10/2014).

Di kota London, kata Hagspiel, kereta gantung mampu membawa 83.226 penumpang setiap bulan. Sementara, untuk pengerjaan infrastrukturnya hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 bulan. Menariknya lagi, lanjutnya, transportasi yang menggunkan kabel menggantung di udara ini terbukti aman dari dampak bencana gempa dan banjir.

“Moda tranpsortasi ini tidak membutuhkan lahan yang lebih luas, biaya investasi dan operasionalnya pun sangat rendah,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif