SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk melintas di jalur jalan utama. (JIBI/Solopos/Dok.)
Harianjogja.com, SLEMAN – Sedikitnya 50 pemuda yang diduga suporter bola asal Jawa Timur berbuat onar di simpang empat Dusun Delingsari, Ambarketawang, Gamping, Sleman Selasa (21/10/2014) sore. Mereka membajak truk yang melintas serta merampas ponsel pengendara. Polisi berhasil menangkap 24 orang diantaranya yang berbuat onar.
Para pemuda tersebut beberapa diantara mengenakan atribut salahsatu suporter bola asal Jawa Timur. Mereka berjalan kaki dari arah timur ke barat di Jalan Wates, Gamping untuk mencari tumpangan. Setelah tidak ada kendaraan yang bersedia ditumpangi, gerombolan ini membajak truk AB 9540 BC yang dikemudikan Gito Atmojo, 45, warga Sentolo, Kulonprogo.
Mereka memaksa Atmojo untuk menghentikan truknya agar bisa dinaiki. Atmojo menolak dengan halus keinginan massa tersebut. Tetapi para pelaku menghadang dari depan dan puluhan massa berhasil naik di truk yang melaju ke arah Kulonprogo. Sebelum membajak truk, dengan beringas massa juga merampas ponsel milik Dana Handoko, 40, warga Timbulharjo, Sewon yang tengah mengemudikan mobil L300 pikap AB 9621 HH. Handoko terus mengemudikan mobilnya ke arah barat kemudian berhasil lolos dan melapor ke Mapolsek Gamping.
Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenudin menjelaskan pihaknya menangkap 24 orang yang diduga melakukan perampasan dan pembajak truk. Selain ada yang ditangkap di lokasi kejadian, polisi juga memburu di sejumlah lokasi di kawasan Gamping. Bahkan penangkapan dilakukan dengan berkejaran dan diwarnai letusan tembakan peringatan oleh petugas Polsek Gamping.
“Selanjutnya penanganan kami limpahkan ke Polres Sleman. Agar nanti lebih detail pemeriksaannya. Para pelaku masih kami ditahan,” imbuhnya.