News
Rabu, 22 Oktober 2014 - 07:20 WIB

Mau Berangkat Sekolah, Motor Pelajar Temon Malah Dirampas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggelapan sepeda motor (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) menimpa pelajar SMAN 1 Temon, Feri Adib Wulandari, 17, Selasa (21/10/2014) pagi. Di tengah perjalanan menuju sekolah, kendaraan roda dua Suzuki FU 125 AB 5414 JL keluaran 2013 miliknya dirampas oleh orang tidak dikenal.

Pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut mengambil paksa motor Feri warga Dusun Kriyan, Desa Karangwuni, Kecamatan Wates dengan mengacungkan golok di Dusun Bebekan Desa Glagah atau Jalan menuju Pasar Temon. Akibat dari kejadian tersebut, korban menderita kerugian Rp18 juta.

Advertisement

Peristiwa tersebut bermula saat korban berada dalam perjalanan menuju sekolah sekitar pukul 07.00 WIB. Tepat di atas jembatan, tiga orang yang berboncengan dengan menggunakan satu buah sepeda motor Honda Vario mendekati dan memaksanya berhenti.

Feri menuturkan para pelaku berjumlah tiga orang, dua diantaranya berbadan besar.

“Salah satu yang berbadan besar dan menggunakan kaos hitam mengacungkan golok kearah saya dan memint motor yang saya kendarai,” jelas Feri dalam laporan kepada polisi.

Advertisement

Karena takut, ia pun memilih diam dan menyerahkan kendaraan roda dua tersebut . Tak lama, pelaku melarikan diri dengan membawa motor rampasan ke arah selatan atau menuju Pantai Glagah. Setelah pelaku menjalankan aksinya, Feri pun berteriak minta tolong. Sempat dilakukan pengejaran, tetapi pelaku sudah tak terlacak keberadaannya.

Kapolsek Temon Kompol Sukadi membenarkan telah terjadi tindak pencurian dengan kekerasan di wilayah Desa Glagah yang menimpa pelajar sekolah. Dipaparkannya, polisi sudah melakukan upaya pencegatan di beberapa jalur yang kemungkinan besar dilewati pelaku.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan polsek di bawah jajaran Polres Kulonprogo dan Polres Purworejo,” ungkap Sukadi. Untuk selanjutnya, imbuh dia, kejadian ini masih dalam penyelidikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif