News
Rabu, 22 Oktober 2014 - 12:45 WIB

JOKOWI PRESIDEN : Jokowi Diminta Segera Laksanakan Revolusi Mental

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden pilihan rakyat periode 2014-2019 Joko Widodo. (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Profesor Siti Zuhro mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat segera memulai menerapkan langkah-langkah revolusi mental, karena implementasinya tidak membutuhkan persetujuan parlemen.

“Jokowi bisa segera mengimplementasikan revolusi mental, yang memang bisa dilakukan tanpa endorsement DPR,” jelas Siti Zuhro melalui pesan singkat, di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Advertisement

Siti Zuhro yang akrab disapa Wiwieq mengatakan penerapan program atau kebijakan yang tidak membutuhkan pertujuan DPR itu dapat dilakukan dalam konteks adanya kekhawatiran yang timbul di publik, bahwa program pemerintahan Jokowi dapat terganjal parlemen.

Menurut dia, secara umum program-program yang tidak membutuhkan persetujuan DPR bisa diklasifikasikan antara lain yakni program yang pelaksanaannya tidak membutuhkan dana APBN, serta tidak berkaitan dengan pengangkatan pimpinan lembaga negara.

Sebelumnya Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari memandang revolusi mental sebagai salah satu motto Jokowi yang paling membekas di benak publik, penting untuk segera diimplementasikan.

Advertisement

Dia mencontohkan selama ini skenario asing adalah hal yang kerap disebut-sebut sebagai ancaman utama bangsa. Apabila pejabat publik “mendewakan” hal-hal asing, maka agenda Jokowi-JK boleh jadi tinggal wacana.

Dalam kasus ini, kata Eva, revolusi mental Jokowi dapat diaplikasikan. “Jika program Jokowi mau menang, agenda trisakti [Bung Karno] mau menang, maka benahi dulu mental bangsa dengan revolusi mental,” kata Eva.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif