News
Selasa, 21 Oktober 2014 - 13:45 WIB

TRAGEDI SUKOHARJO : Surat Wasiat Ini Ditujukan untuk Anak Sulung Kades Puhgogor

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Dok/JIBI)

Solopos.com, SUKOHARJO – Empat lembar surat ditemukan di rumah Kepala Desa (Kades) Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Sapto Dandaka, 49.

Informasi yang dihimpun solopos.com, surat itu berisi pesan agar anak sulung Sapto, Danik, yang saat ini masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Solo menjadi anak salehah.

Advertisement

“Saya terpaksa melakukan ini semua karena mendem kahanan [keadaan],” demikian sebagian kutipan dalam surat itu. Surat berjumlah empat lembar itu juga menyatakan penulisnya tengah terlilit banyak utang.

Tulisan dalam surat itu diyakini mirip dengan tulisan Sapto yang telah dua kali menjabat kades di desa setempat.

Sebelumnya diberitakan, Sapto Dandaka, 49, ditemukan tak bernyawa di rumahnya di RT 002/RW 002, Ngesong, Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (21/10/2014).

Advertisement

Tragis, istri Sapto, Titik Suryani, 40 dan anak mereka, Dwi Pangestu, 12, juga tewas. Jenazah mereka terbujur di ruangan yang sama dengan sang kades. (Baca: Kades Puhgogor Sekeluarga Tewas)

Dugaan sementara, Sapto membunuh anak dan istrinya kemudian bunuh diri dengan cara nggantung. (Baca: Tragedi Sukoharjo)

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menguak kasus itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif