News
Selasa, 21 Oktober 2014 - 07:40 WIB

Siswa Dipotong Rambut Hingga Terluka, Keluarga Kecewa Tindakan Oknum Guru

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULRobeknya kening Bagus Bagas Wara karena aksi potong rambut oleh oknum guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Playen 2 membuat pihak keluarga kecewa. Mereka meminta oknum guru itu diberi pembinaan dan ditindak dengan tegas.

“Sudah bukan zamannya lagi mendidik murid dengan cara-cara kekerasan. Harusnya, pembinaan bisa mencerminkan nilai-nilai budi perkerti yang baik. Bukannya malah bertindak sebaliknya,” ungkap paman korban, Marlan, Senin (20/10/2014).

Advertisement

Kekesalan Marlan bertambah lantaran sejak mengasuh Bagus dari kecil, ia tidak pernah melukai bahkan melakukan pemukulan. Atas alasan ini, ia merasa heran dengan tindakan guru tersebut. Apalagi, imbuhnya, guru seorang lulusan pendidikan tinggi.

Keputusan penyelesaian masalah disebutnya masih menunggu kedatangan orang tua Bagus dari Jakarta. Sebab, saat ini ayah Bagus masih berada di Jakarta. Begitu mendengar berita ini, imbuhnya, ayah Bagus langsung memutuskan untuk pulang.

Dia berharap, pihak sekolah bertindak tegas dengan memberikan sanksi berat kepada oknum guru yang melukai keponakannya itu. Jangan sampai, peristiwa itu terulang, sehingga peristiwa kemarin bisa dijadikan pelajaran bersama.

Advertisement

“Saya minta sekolah bersikap tegas, dengan memberikan pembinaan kepada guru yang bersangkutan. Kalau perlu, dia diberikan sanksi yang berat,” seru Marlan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif