SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyambut para jamaah haji di Masjid Agung Wates yang tiba dari Tanah Suci, Mekah, Selasa (21/10/2014). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, KULONPROGO– Kepulangan ratusan jemaah haji asal Kulonprogo disambut Bupati Kulonprogo di Masjid Agung Wates, Selasa (21/10/2014).
Satu orang jemaah haji masih belum kembali, karena dalam perawatan intensif di Rumah Sakit King Fahd Jeddah.
Tangis haru mewarnai penyambutan jamaah haji asal Kulonprogo. Sujud syukur juga tampak dilakukan sejumlah jamaah usai turun dari bus yang mengantarkan mereka dari embarkasi Donohudan, Solo.
Di dalam masjid seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Bupati berbaris rapi menyambut para tamu Allah tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo Edhi Gunawan mengatakan, jemaah haji asal Kulonprogo saat berangkat berjumlah 212 orang. Namun, jumlah jamaah yang kembali ke wates hanya 209 orang.
“Satu orang meninggal dunia sesampainya di Tanah Suci dan belum sempat melakukan ibadah haji. Lalu ada satu orang yang masih dirawat di Jeddah, dan satu orang lagi juga sakit dan saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Muwardi, Solo,” ujar Edhi di sela acara penyambutan jamaah haji.
Edhi mengungkapkan, satu jamaah yang meninggal pada September lalu yakni Ngadimin, warga Pengasih. Sedangkan jamaah haji yang sakit dan masih dirawat di RS King Fahd adalah Sismadi dan yang dalam perawatan karena penyakit lemah jantung di RS Muwardi Solo yakni Sumali.
“Rencananya kedua jamaah yang sakit tersebut akan kami pulangkan lebih dahulu. Namun, karena tidak ada kursi yang kosong akhirnya kami jadikan satu pulangnya. Hanya saja, untuk Pak Sismadi belum bisa kembali karena masih dalam perawatan,” jelas Edhi.