Jogja
Selasa, 21 Oktober 2014 - 22:39 WIB

PILKADA SLEMAN : Didukung 15 PAC, Rendradi Siap Jadi Cabup

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Sleman, Rendradi Suprihandoko, paling populer dalam bursa penjaringan Calon Bupati (Cabup) Sleman melalui Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di 17 kecamatan.

Dia bahkan unggul dari incumbent Yuni Satia Rahayu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sleman.

Advertisement

“Nama Rendradi Suprihandoko muncul di 15 PAC, sementara Yuni Sati Rahayu disebut oleh sembilan PAC,” ungkap Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Kepala Daerah dari PDIP, Supriyoko, Senin (20/10/2014).

Supriyoko menambahkan, Rendradi bahkan menjadi calon tunggal yang diajukan tujuh PAC. “PAC Turi, Ngaglik, Pakem, Cangkringan, Godean, Minggir, dan Moyudan hanya mengajukan Rendradi. Sementara PAC Seyegan hanya mengajukan Yuni,” paparnya kemudian.

Rendradi mengakui, dia telah memastikan dukungan masyarakat kepadanya sebelum memutuskan mendaftar sebagai Cabup Sleman.

Advertisement

“Jika memang masyarakat mendukung, saya siap untuk maju. Terkait siapa yang akhirnya diajukan, tentu kami menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat,” ujarnya.

Nama lain yang masuk bursa penjaringan pejaringan cabup melalui PDI Perjuangan adalah Pulung Agustanto. Supriyoko mengatakan, Pulung mendapat dukungan dari tiga PAC, yaitu PAC Sleman, Depok, dan Tempel.

Sementara itu, pada posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup), muncul nama Listiani Warih Wulandari dan Sukamto.

Advertisement

“Listiani adalah kader partai yang kemarin sempat jadi calon legislatif DPRD provinsi, sedangkan Sukamto adalah anggota DPRD DIY dari Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Supriyoko menjelaskan.

Selain Rendradi, empat orang lainnya telah mengambil formulir pendaftaran. Namun, hanya Pulung yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran dan menyerahkan biaya administrasi sebesar Rp25 juta.

“Batas pengambilan formulir masih dibuka sampai 23 Oktober, sementara pengembaliannya ditunggu sampai 6 November 2014,” ucap Supriyoko.

Calon yang sudah mengembalikan formulir, lanjut Supriyoko, akan menjalani verifikasi oleh DPC, DPD, hingga DPP PDI Perjuangan. “Kami belum bisa memastikan siapa yang akan lolos dan diusung partai,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif