SOLOPOS.COM - Deddy Corbuzier (Youtube)
Solopos.com, SOLO–Hitam Putih Trans 7, Selasa (21/10/2014) pukul 19.00 WIB live di Trans 7.
Menghadirkan orang-orang di sekitar Jokowi, selain mengundang Suparto penjahit Jokowi dan Abdul Mursid, tukang cukur Jokowi, Hitam Putih juga menghadirkan Sutarti pengasuh Jokowi dan Mahmud Nurwindu teman sebangku Jokowi saat duduk di bangku SMA.
Kisah Sutarti, pengasuh Jokowi saat masih tinggal di Nayu, Solo mengundang gelak tawa. Sutarti, wanita kelahiran 1953 ini dengan blak-blakan dan logat Jawa meceritakan pengalamannya saat bersama Jokowi.
“Mas Jokowi itu kalau punya kemauan keras. Kalau punya keinginan harus dituruti. Dulu pernah ada keinginan ke rumah saudaranya minta diantar, terus saya bilang nanti, dia nangis sambil dua kakinya digedruk-gedruk [dipukul-pukul] kan ke tembok,” kata Sutarti penuh semangat.
Cerita Sutarti ini mengundang tawa penonton yang hadir di studio. Sutarti mengisahkannya dengan ekspresif.
Sutarti bersama dnegan Jokowi saat tahun 1965-1971. “Karena saat itu terus rumah ibu pindah ke Sumber. Tapi tali silaturahmi masih baik,” katanya.
Sutarti juga mengisahkan saat kecil Jokowi suka mandi di sungai. “Dia suka nyari telur bebek. Tapi dirahasiakan biar teman-temannya enggak tahu. Dapat telur bebek terus digoreng,” jelasnya.
Deddy pun menyahut, “Lho bu ini kan rahasia, itu berarti sekarang ini ibu sudah membuka rahasia Pak Jokowi.”
Mendengar itu, wajah Sutarti berubah dan langsung minta maaf. “Maaf ya Mas Joko, eh Pak Presiden.”
Pernyataan Sutarti ini langsung disambut gelak tawa penonton yang hadir. “Nanti saya boleh nyanyi tidak,” sahut Sutarti.
“Boleh bu satu jam juga boleh, habis acara ya,” kata Nycta Gina.
Sementara itu, Mahmud Nurwindu, teman sebangku Jokowi saat SMA mengisahkan ketika duduk di bangku SMA Jokowi tidak suka menyontek.