Jogja
Selasa, 21 Oktober 2014 - 19:20 WIB

Gali Tanah untuk Bangun Menara, Malah Temukan Arca

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Tim Peninjauan Lapangan dari BPCB Jogja, Andi Riyana menunjukkan arca yang ditemukan di Pangukan, Tridadi, Sleman, Selasa (21/10/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN-Puluhan bebatuan dan sebuah arca yang diduga benda cagar budaya ditemukan di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Sleman, Sabtu (18/10/2014) pekan lalu.

Temuan tersebut saat ini telah diamankan di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jogja.

Advertisement

Kepala BPCB Jogja, Tri Hartono mengungkapkan, setidaknya terdapat 27 bebatuan dan sebuah arca yang ditemukan warga Boyolali bernama Supardi.

Penemuan terjadi saat Supardi dan beberapa temannya menggali tanah untuk keperluan pembangunan tower seluler.

Tri memaparkan, puluhan batu berbentuk bolder atau batu kali gundul tersebut, mulanya tidak dianggap sebagai bagian bangunan candi.

Advertisement

“Selama dua hari, mereka menaikkan batu tersebut dan tetap melanjutkan proyek karena dikejar target,” ucap Tri, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/10/2014).

Para pekerja baru merasa ada kejanggalan saat memilah batu pada Senin (20/10/2014) kemarin.

“Mereka menyadari kalau satu diantaranya terdapat ukiran. Batu tersebut lalu disiram dengan air dan ternyata berupa arca,” kata Tri kemudian.

Advertisement

Tri mengungkapkan, Supardi dan kawan-kawan melaporkan temuan mereka kepada atasannya. Hanya saja, bukannya melapor ke BPCB Jogja, si bos justru menyampaikan hal itu kepada seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Kabupaten Sleman.

“Oleh petugas DPUP dilaporkan ke Disbudpar [Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman], baru akhirnya sampai ke kami pada Senin siang,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif