Sport
Selasa, 21 Oktober 2014 - 05:40 WIB

DENMARK OPEN SUPER SERIES 2014 : Kalah, Owi/Butet Siap Berbenah di Prancis

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan Tontowi/Liliyana gagal raih gelar juara di Denmark Open Super Series. Ist/PBSI

Solopos.com, ODENSE— Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal membawa pulang gelar juara di ajang Denmark Open Superseries Premier 2014. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini siap memperbaiki rapornya di French Open Superseries 2014 yang mulai digelar Selasa (21/10/2014).

Ganda ranking keempat dunia tersebut menyerah di tangan unggulan ketiga dari Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 20-22, 15-21, Minggu (19/10). Kemenangan ini menjadi ajang revans bagi Chen/Ma Jin yang ditaklukkan Owi/Butet di Asian Games 2014 lalu di Incheon, Korea Selatan.

Advertisement

“Pasangan Tiongkok mengubah permainan di game pertama, saat tertinggal 7-12, mereka yang tadinya main bertahan langsung main menyerang. Tontowi/Liliyana tidak siap dengan perubahan ini. Pada saat adu setting 20-20, ini sudah urusan mental dan ada faktor luck,” kata asisten pelatih ganda campuran PBSI, Edwin Iriawan, kepada badmintonindonesia.org, Senin (20/10).

Menurutnya, penampilan Tontowi/Liliyana bisa dibilang cukup bagus di turnamen ini, mereka selalu tampil tenang. Namun di final, lawan lebih siap dan rival asal Tiongkok pasti sudah mengevaluasi pertemuan sebelumnya di Asian Games 2014.

Edwin mencatat beberapa hal yang mesti diperbaiki agar meraih hasil maksimal di turnamen berikutnya. Bagi Owi, ia mesti bermain lebih rapat lagi dan harus lebih berani mengatur bola. Sementara buat Liliyana, jangan sampai keduluan dari lawan urusan di depan net. Menurutnya, touch Butet di depan net masih kurang pas.

Advertisement

Selain Tontowi/Liliyana, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Muhammad Rijal/Vita Marissa, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta juga akan berlaga di French Open Superseries 2014. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif