Jogja
Selasa, 21 Oktober 2014 - 13:20 WIB

Berkat Pantai Nglambor, Ganef Wakili DIY ke Kemenpora

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganef Dwi Yudono (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Seorang pemuda asal Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Ganef Dwi Yudono mewakili DIY sebagai pemuda pelopor dalam bidang Sumber Daya Alam (SDA).  Ganef pun harus mempresentasikan programnya di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ganef mewakili DIY karena fokus bergerak di bidang konservasi Pantai Nglambor, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. (Baca Juga : Ini Keanekaragaman Hayati yang Dimiliki Pantai Nglambor).

Kepada Harianjogja.com, dia bercerita mulai tertarik mengembangkan Pantai Nglambor sejak 2012 lalu. Bagi dia, keindahan dan kealamian Pantai Nglambor perlu dilestarikan.

Advertisement

“Saya rencananya akan mengembangkan wisata berbasis konservasi. Saya menggandeng pemuda setempat,” ujar dia, Senin (20/10/2014).

Ia bakal mengenalkan beberapa jenis terumbu karang serta biota laut yang ada di Pantai Nglambor. Terumbu karang yang masih alami, kata dia, perlu dilestarikan. Ganef mengklaim telah membersihkan pantai dari sampah jaring. Untuk menjaga kebersihan pantai, Ganef dan teman-teman memasang plakat.

“Saya senang bisa dipanggil ke Jakarta. Saya akan memaparkan semua program saya,” imbuh dia.

Advertisement

Kepala Seksi  Pemuda Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Agus Mantara berharap, Ganef bisa lolos verifikasi di Jakarta. Menurut dia, program yang diutarakan Ganef sudah sangat komprehensif.

“Ia akan melakukan program konservasi edukasi. Semoga berhasil,” ujar dia.

Agus mengaku bangga karena untuk kategori SDA, Ganef termasuk delapan pemuda pelopor yang dipanggil ke Jakarta. Ia berharap perjuangan Ganef membuahkan hasil untuk kelestarian alam Pantai Nglambor.

Advertisement

Selain Ganef, Pemuda Pecinta Alam (PPA) Gunungkidul sudah lebih dulu melakukan observasi di Pantai Nglambor. Salah satu anggota PPA Gunungkidul Edi Dwi Atmaja mengatakan mereka mulai observasi di 37 pantai di Gunungkidul sejak 2005. Ia menambahkan dari 37 titik pantai yang telah diobservasi, Pantai Nglambor merupakan satu-satunya pantai yang memiliki lebih dari 15 jenis coral. (Baca Juga : Kaya Flora & Fauna, Pantai Nglambor Perlu Dilindungi)

Keberadaan diversitas coral inilah yang kemudian membuat Pantai Nglambor kaya akan flora dan fauna. Pada Oktober 2014 ia kembali melakukan penelitian bersama Pawana. Hasil penelitian tersebut pun dibuat sebuah jurnal

“Pantai Nglambor memiliki banyak spesies berupa ikan, terumbu karang, arthropoda, annelida, echinodermata, dan mollusca. Untuk itu, kelestariannya harus dijaga,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif