Harianjogja.com, SLEMAN- Benda cagar budaya yang ditemukan di Dusun Pangukan, Desa Tridadi, Sleman, Sabtu (18/10/2014) tergolong arca mahakala.
Ketua Tim Peninjauan Lapangan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jogja, Andi Riyana menambahkan, arca yang ditemukan di Pangukan dibuat dari batu andesit setinggi 64 centimeter.
Tangan kanan membawa gadha atau alat pemukul. Kedua tangan dan kaki tampak menggunakan gelang.
“Terdapat pula tali selempang di dada, serta mengenakan anting dan mahkota,” ucap Andi, Selasa (21/10/2014).
Andi lalu mengatakan, berdasarkan atribut yang ada, tim sementara ini menyimpulkan arca sebagai Mahakala.
“Mahakala adalah dewa penjaga pintu di sebelah kiri pintu masuk yang biasa ada pada bangunan pemujaan Siwa. Biasanya, ada Nadiswara sebagai pasangannya, tapi tidak ditemukan,” katanya menerangkan.
Mahakala diduga berasal dari sekitar abad IX atau X. “Diperkirakan arca tersebut berasal dari masa Indonesia Hindu Klasik,” ucap Andi.
Sementara itu, demi keperluan eskavasi, proyek pembangunan tower sementara dihentikan. “Dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ungkap Tri.