SOLOPOS.COM - Pelita Bandung Raya (PBR) (Istimewa/PelitaBandungRaya)
Solopos.com, JAKARTA – Babak 8 Besar ISL 2014 antara Pelita Bandung Raya (PBR) vs Mitra Kukar dimenangkan Pelita Bandung Raya.
Pelita Bandung Raya berhasil menuntaskan dendam dan menang tipis 1-0 atas Mitra Kukar dalam laga putaran kedua babak 8 Besar ISL 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (21/10/2014).
Gol semata wayang The Boys Are Back diciptakan oleh Bambang Pamungkas pada menit ke-73 memanfaatkan umpan lambung dari lapangan tengah.
Dengan hasil ini PBR naik posisi ke peringkat tiga dengan nilai sama dengan Mitra Kukar, yakni 4 poin dari sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Mitra Kukar unggul produktivitas gol dari PBR.
Dengan hasil ini PBR naik posisi ke peringkat tiga dengan nilai sama dengan Mitra Kukar, yakni 4 poin dari sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Mitra Kukar unggul produktivitas gol dari PBR.
Dengan demikian, PBR menggeser posisi Persebaya dan Bajul Ijo melorot menjadi juru kunci Grup K dengan torehan 3 angka dari hasil tiga kali seri.
Pelita Bandung Raya akhirnya mencetak gol pada babak kedua, setelah melancarkan serangan sporadis ke area pertahanan Naga Mekes.
Bepe pun membawa bola dan berhadapan langsung dengan kiper Mitra Kukar dan dengan sontekan pelan kaki kiri, seperti ditayangkan RCTI, Bepe mencetak gol pada menit ke-73.
The Boys Are Back selaku tuan rumah melakukan serangan bertubi begitu babak pertama dimulai, dan mampu menguasai bola lebih banyak ketimbang Mitra Kukar.
Bepe mempunyai peluang emas pada menit ke-28, tetapi tandukan eks striker Persija ini masih melambung di atas mistar gawang.
Namun, serangkaian serangan yang dibangun Bepe dan Musafri masih kandas dalam 45 menit babak pertama
Bambang Pamungkas sempat mencetak gol pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-46, tetapi gol itu dianulir wasit.
Bepe menciptakan gol dari dalam kotak penalti pada menit ke-46 memanfaatkan umpan lambung dari second line di pertahanan Naga Mekes.
Sebaliknya, Naga Mekes juga mempunyai sejumlah peluang dari Zulham Zamrun dan Dzumafo tetapi tidak membuahkan hasil.
Anak asuh Stefan Hansson lebih banyak bermain di tengah lapangan sambil sesekali melakukan serangan balik ke pertahanan PBR