Soloraya
Senin, 20 Oktober 2014 - 02:09 WIB

Warga Ngadirejo Kartasura Sukoharjo Sulap Sampah Jadi Nafkah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo setor sampah di bank sampah setempat (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo “menyulap” sampah menjadi barang bernilai ekonomis untuk menafkahi keluarga. Caranya, mereka membuat bank sampah dan hasilnya dijual ke bakul yang sudah siap menghampiri.

“Untuk sampah berupa dedaunan dan kotoran hewan bisa dibuat pupuk kompos atau organik. Kalau yang non organik seperti plastik, logam, beling dan sebagainya dikumpulkan di bank sampah nanti setelah terkumpul bisa dijual,” ujar Lurah Ngadirejo, Tri Wahyudi ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (17/10/2014).

Advertisement

Menurut dia pengelolaan sampah sudah dirintis sejak Agustus 2013. Ini antara lain dimaksudkan untuk mendorong warga agar selalu menjaga lingkungan hingga bersih dan bisa mendapat pemasukan dari hasil menjual sampah serta mengolah pupuk.

Program yang baru digulirkan beberapa bulan lalu itu, ujar dia, ternyata mendapatkan perhatian pihak Kecamatan Kartasura. Akhirnya Ngadirejo ditunjuk maju lomba lingkungan bersih tingkat kabupaten tahun 2014.

“Ternyata kami berhasil memenangkan lomba sehingga pada 2015, kami ditunjuk maju mewakili Kabupaten Sukoharjo pada lomba tingkat Provinsi Jateng,” papar dia.

Advertisement

Tri mengatakan, pada awalnya warga di Kelurahan Ngadirejo sudah memiliki keinginan kuat untuk menjaga lingkungan bersih. Setiap bulan para ketua RT dan RW dikumpulkan untuk membahas persoalan tersebut. Salah satu hasilnya yakni melakukan kegiatan Jumat bersih.

Dalam program ini seluruh warga wajib mengikuti kerja bakti di lingkungan masing-masing pada Jumat sore.

Dia menambahkan dalam menjalankan program bank sampah kelurahan membuatkan kartu anggota dan buku tabungan. Hasil penjualan dan pengelolaan sampah nantinya akan dikembalikan lagi ke warga.

Advertisement

“Jadi uang seberapa pun yang didapat akan dikembalikan ke warga. Dengan demikian warga ada pendapatan dan lingkungan tetap bersih,” ungkap dia.

Dia menjelaskan jika tak ditangi dengan baik sampah berpotensi besar menjadi masalah. Sebab ada ribuan warga tinggal di tengah wilayah perkotaan Kecamatan Kartasura ini.

Ketua RW 007 Kelurahan Ngadirejo, Sutadi menambahkan, pihaknya bersama warga mendukung program ini. Sebab sampah yang semula menjadi masalah, sekarang bisa dikelola dan dikembangkan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga.

“Pemanfaat sampah apabila dikelola dengan benar bisa menghasilkan uang yang juga membantu kesejahteraan warga,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif