News
Senin, 20 Oktober 2014 - 12:20 WIB

TAWURAN PELAJAR SLEMAN : Duh, Enam Siswa SMP Bawa Kapak dan Miras

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, SLEMAN – Polsek Mlati menangkap enam anggota geng pelajar SMP di Sleman yang tengah bersiap tawuran bersenjatakan kapak berwarna kuning di depan kios Cebongan Lor, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Sabtu (18/10/2014) malam. Selain membawa senjata tajam, mereka juga membekali diri dengan minuman keras (miras) oplosan.

Para pelajar yang diamankan adalah AS, 15; AD, 13; HK, 13; GD, 14; keempatnya berasal dari Cebongan Kidul, Tlogoadi, Mlati. Kemudian AA, 14, asal Sumberadi Mlati dan RS, 14, tercatat sebagai warga Cebongan Lor, Tlogoadi. Keenamnya merupakan pelajar dari sejumlah sekolah jenjang SMP baik swasta dan negeri di wilayah Sleman yang tergabung dalam satu geng.

Advertisement

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin menjelaskan penangkapan anggota geng pelajar berawal dari giat rutin malam hari untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas oleh Reserse dan Intelkam Polsek Mlati. Ketika anggotanya berpatroli di Jalan Kebon Agung tepatnya di pertigaan Cebongan Lor ditemui sejumlah anak berusia sekitar 12 hingga 15 tahun yang tengah nongkrong. Mereka ditengarai akan melakukan aksi tawuran dengan geng lain sekitar pukul 23.00 WIB.

“Dari kecurigaan awal ternyata benar, saat kami datangi dan geledah mereka membawa senjata tajam,” ungkapnya, Minggu (19/10/2014).

Sejumlah senjata yang dibawa para pelajar ini antara lain kapak bergagang sepanjang 40 sentimeter berwarna kuning dan hitam. Kapak ini identik dengan senjata yang digunakan anggota geng pelajar di metropolitan. Serta gir sepeda motor berikut pelontar warna kuning, stik golf, pentungan besi. Tak hanya itu pelajar SMP ini juga membawa miras oplosan yang dikonsumsi.

Advertisement

“Semuanya akan diproses. Orangtua, guru, serta lingkungan harus waspada. Anak SMP keluyuran malam, membawa barang berbahaya. Ini harus menjadi perhatian bagi kita semua,” tegas Ihsan.

Kapolsek Mlati, Kompol Sarwendo menambahkan hingga Minggu siang keenam pelajar masih diperiksa di Polsek Mlati. Sejumlah sajam serta sebotol miras oplosan turut diamankan dari para pelajar tersebut. Terkait hal ini pihaknya memanggil orangtua dan sekolah tempat pelajar mengenyam pendidikan.

“Selain itu kami juga menyita cat pilok yang dibawa mereka,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif