SOLOPOS.COM - ilustrasi kader HMI di persidangan (JIBI/Dok)
Solopos.com, JAKARTA — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang menjadi terpidana kasus Hambalang, Anas Urbaningrum ,?mengirimkan surat terbuka dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK kepada Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Surat yang ditulis dengan tulisan tangan itu berisi lima poin ?harapan dan pesan mantan Ketua PB HMI tersebut kepada pasangan Jokowi-JK setelah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. “Selamat memulai kerja besar untuk rakyat Indonesia. Semoga hari ini menjadi awal yang baik,” tutur Anas dalam suratnya di Jakarta, Senin (20/10/2014).
Anas Urbaningrum berharap setelah pasan?gan Jokowi-JK dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, rakyat Indonesia dapat menjadi lebih sejahtera dan bermartabat. “Berharap benar-benar bisa menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia dan berhasil memajukan pri kehidupan rakyat menjadi lebih sejahtera dan bermartabat,” kata Anas.
Kemudian,? Anas Urbaningrum berharap Jokowi-JK tidak tergoda untuk menggunakan aparat penegak hukum untuk kepentingan pribadinya selama menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden. “Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Tidak tergoda untuk menggunakan aparat hukum dan keamanan untuk kepentingan politik dan kekuasaan,” ujar Anas.
Selanjutnya, Anas juga berharap Jokowi-JK dapat terus kompak dan bekerjasama hingga masa jabatannya selesai dan tidak retak ditengah masa jabatannya. “?Presiden dan Wapres bisa kompak bekerja keras sampai selesai emban amanah 2019. Tidak retak dan konflik di tengah jalan,” tutur Anas.
Kemudian harapan yang terakhir,? Anas meminta pasangan Jokowi-JK untuk terus berhati-hati terhadap orang-orang yang berada di lingkarannya untuk mencegah kemungkinan adanya “sengkuni”. “Perlu berhati-hati terhadap kemungkinan hadirnya sengkuni di lingkarannya,” tukas Anas.