News
Senin, 20 Oktober 2014 - 19:28 WIB

PRESIDEN JOKOWI : Sapa Pengunjung Monas, Ini Pidato Lengkap Presiden Ke-7 RI

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bendera Merah Putih ukuran raksasa di kibarkan warga disela penyambutan kedatangan Presiden RI Joko Widodo bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. selepas pelantikan di gedung MPR/DPR Jakarta, Senin (20/10/2014). (Endang Muctar/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA– Presiden Jokowi disambut suka cita. Acara Syukuran Rakyat menyambut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla dilangsungkan di Monas Jakarta, Senin (20/10/2014) pukul 18.30.

Presiden Jokowi akhirnya tiba di Monumen Nasional, Jakarta, setelah kehadirannya dinantikan oleh masyarakat yang telah berkumpul sejak pagi.

Advertisement

Jokowi hadir dengan menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana berwarna hitam. Jokowi tiba pukul 18.15 WIB.

Presiden yang baru dilantik tadi pagi ini langsung berlari mengelilingi panggung yang telah disiapkan oleh panitia.

Advertisement

Presiden yang baru dilantik tadi pagi ini langsung berlari mengelilingi panggung yang telah disiapkan oleh panitia.

Masyarakat langsung bersorak-sorai menyambut kedatangan pemimpin baru. “Jokowi, Jokowi,” sorak masyarakat.

Tanpa JK
Jokowi hadir tanpa Wakil Presiden Jusuf Kalla. Telah disiapkan tumpeng nasi kuning untuk nanti dipotong oleh sang Presiden.

Advertisement

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Selamat malam, salam sejahtera..

Tadi waktu saya ke sini, kan azan magrib, saya magriban dulu tadi. Tadi udah magriban belum? (Jokowi bertanya kepada massa-red).

Bapak, Ibu, Saudara sebangsa dan se-Tanah Air, seluruh rakyat, yang pada malam hari ini hadir di lapangan Monas ini, berapa ribu ini kalau kita hitung? Satu juta? Emang sudah dihitung?

Advertisement

Saudara sekalian yang saya hormati, yang saya cintai, tadi pagi saya dan Pak JK telah mengambil sumpah dan janji di hadapan pimpinan DPR dan anggota MPR.

Saya ingin mengajak Bapak, Ibu, Saudara semuanya, baik PKL, ada PKL di sini? Baik sopir bus mini… Kok bus mini..Metro Mini! Baik tukang kayu, ada tukang kayu di sini? Baik sopir angkot, baik dokter, sopir, becak, perawat, bidan, guru, TNI, Polri, dan tentu saja jangan lupa seluruh relawan yang sudah hadir.

Ada yang belum disebut? Petani, nelayan, wartawan. Apa? Pemain sepakbola, olahragawan, penyanyi, pemusik, politisi lupa… Dan semua profesi, mahasiswa, pelajar, dan semua profesi yang ada di negara kita ini. Kita harus sadar bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, tapi harus dikelola dengan benar, dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Oleh sebab itu saya dan Pak JK ingin menyampaikan kita harus bergerak bersama-sama profesi di Indonesia harus bekerja keras, tidak mungkin negara sebesar ini akan menjadi negara yang kuat kalau kita bermalas-malsan.

Advertisement

Oleh sebab itu, pada malam ini saya mengajak pada seluruh komponen masyarakat, elemen masyarakat, baik di kampung, desa, kota provinsi, ibukota, untuk bekerja bersama-sama, bergerak bersama-sama, bersatu, bergotong royong bareng-bareng agar apa yang kita cita-citakan untuk mewujudkan Indonesia kuat, makmur, sejahtera, sebagai negara yang punya martabat, punya wibawa.

Tapi kalau tidak kita lakukan dengan kerja keras, jangan harap negara ini akan jadi negara makmur, negara besar. Saya ajak saudara sekalian untuk terus bekerja keras, untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan cita-cita bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Merdeka!!!!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Terima kasih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif