News
Senin, 20 Oktober 2014 - 11:04 WIB

PRESIDEN JOKOWI : Jokowi Sebut Nama Prabowo, Sang Jenderal Memberi Hormat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi bertemu Prabowo di rumah Kertanegara, Jakarta, Jumat (17/10/2014). (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Solopos,com, JAKARTA — Setelah resmi menjadi Presiden, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya. Dalam pidato itu, Jokowi menyebutkan nama SBY, Boediono, dan Prabowo Subianto.

“Yang saya hormati pimpinan dan anggota MPR, yang saya hormati Wakil Presiden RI, Presiden ketiga Bapak BJ Habibie, Ibu Megawati Soekarnoputri presiden RI kelima, Bapak Tri Sutrisno wapres keenam, Bapak Hamzah Haz, Wapres ke-9, dan Bapak Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono Pres RI ke-6, bapak Prof Dr. Boediono wapres ke-11, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid,” kata Jokowi di pembukaannya.

Advertisement

Jokowi melanjutkan, “Yang terhormat rekan dan sahabat baik saya,” kata Jokowi dengan jeda, “Bapak Prabowo Subianto, dan yang terhormat
Bapak Hatta Rajasa.”

Prabowo Subianto yang duduk di belakang deretan para utusan negara sahabat, langsung merespons ucapan Jokowi dengan ekspresi khusus. Prabowo bangkit berdiri dari kursinya dan memberikan hormat kepada Jokowi.

Yang lain tak mau kalah. Ratusan orang yang hadir di Gedung DPR/MPR langsung memberikan applaus panjang dan gemuruh memenuhi ruang sidang paripurna selama hampir setengah menit. Jokowi pun menghentikan sejenak pidatonya.

Advertisement

Pidato Jokowi, seperti janjinya, berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit. Jokowi menjanjikan akan mengembalikan Indonesia kepada budaya maritim untuk membangun negara ini.

“Mengembalikan negara sebagai negara maritim, laut, samudera, selat, dan teluk, adalah masa depan negara. Kita terlalu lama memunggungi laut, samudera, selat, dan teluk. Saatnya kita mengembalikan semuanya, di laut kita jaya.

Secara khusus kepada para utusan negara sahabat, Jokowi menyampaikan politik luar negeri di bawah kepemimpinannya yang tetap bebas aktif. Yang menarik, Jokowi menegaskan hal itu dengan catatan sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Advertisement

“Indoensia sebagai negara terbesar ketiag dengan penduduk muslim ketiga terbesar dunia, akan tetap berpolitik bebas aktif menjaga kedamaian dan ketertiban dunia,” kata Jokowi.

Jokowi kembali mengucapkan terima kasihnya kepada mantan presiden SBY dan mantan wapres Boediono secara khusus atas kepemimpinannya. Tepuk tangan kembali bergemuruh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif