Jateng
Senin, 20 Oktober 2014 - 23:50 WIB

PENEGAKAN PERDA : Sering untuk Esek-esek, Satpol PP Semarang Razia Salon Plus

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi prostitusi (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang, Senin (20/10/2014), menggelar kembali penertiban panti pijat yang diduga digunakan praktik prostitusi terselubung.

Advertisement

Operasi penertiban panti pijat plus kali ini digelar di kawasan Simongan, Semarang Barat, setidaknya sebanyak tiga kios yang diduga untuk prostitusi terselubung dibongkar oleh petugas Satpol PP.

Sebanyak tiga kios yang lokasinya terpisah itu langsung dibongkar, sementara tiga perempuan yang diduga sebagai pelayan pijat plus ikut digelandang oleh petugas ke Kantor Satpol PP Kota Semarang.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa penindakan kios untuk praktik prostitusi terselubung itu sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota tentang Pemberantasan Penyakit Masyarakat.

Advertisement

“Dari informasi yang kami dapatkan, ada tiga tempat ilegal yang diduga digunakan sebagai tempat penyakit masyarakat. Biasanya setelah kami tertibkan, tempat-tempat itu akan muncul kembali,” katanya seperti dikutip Antara.

Akan tetapi, dia menegaskan, jika kios-kios yang sudah ditertibkan itu ternyata berdiri kembali dan digunakan kembali sebagai lokasi prostitusi terselubung, petugas akan membongkarnya kembali.

“Sementara untuk tiga wanita yang terjaring razia akan kami bawa ke kantor (Satpol PP, red.). Selanjutnya, mereka akan kami serahkan ke panti rehabilitasi di Solo untuk pembinaan,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, para pemilik kios terlihat pasrah melihat tempat usahanya dibongkar paksa oleh petugas. Namun, mereka menginginkan barang-barang berharga tidak ikut dibawa untuk diamankan.

“Kalau dibongkar tidak apa-apa, saya ikhlas. Namun, barang-barang yang ada di warung saya tidak usah dibawa,” kata Katarina (50), pemilik kios yang mengaku sudah mendirikan bangunan sejak 2010.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif