News
Senin, 20 Oktober 2014 - 20:44 WIB

PELANTIKAN JOKOWI-JK : Ribuan Masyarakat "Jebol" Istana

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sambut Jokowi dan Jusuf Kalla Presiden RI Joko Widodo bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla , menyapa warga Ibukota selepas pelantikan di gedung MPR/DPR Jakarta, Senin (20/10/2014). (Endang Muchtar/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA– Sebuah kejadian sangat tidak lazim terjadi di Halaman Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/10/2014) siang tadi.

Istana yang biasanya steril, pada hari ini sempat “jebol” oleh ribuan masyararakat. Kejadian itu terjadi setelah Upacara Pisah Sambut antara Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin siang.

Advertisement

Siang tadi, Istana menggelar upacara militer untuk menyambut Presiden ke -7 RI periode 2014 – 2019 Joko Widodo sekaligus melepas Presiden ke-6 RI periode 2004 – 2009 dan 2009 – 2014 Susilo Bambang Yudhoyono.

Upacara tersebut dihadiri ribuan undangan serta puluhan ribu warga yang menyaksikan dari bagian luar halaman Istana.

Awalnya prosesi Upacara Pisah Sambut berjalan terkendali. Hingga akhirnya tiba giliran SBY berjalan meninggalkan Istana menuju kendaraan pribadi yang membawanya kembali ke kediaman pribadi di Cikeas, Bogor.

Advertisement

Pintu gerbang depan yang menghadap arah Medan Merdeka Utara pun dibuka lebar-lebar untuk memberi jalan kepada SBY yang diiringi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan putra mereka Edhie Baskoro Yudhoyono.

Ribuan masyarakat merangsek mendekati figur penguasa Negeri selama 10 tahun tersebut. Pada saat yang sama, lalu lintas keluar masuk warga menjadi tak tertahan dan ribuan warga akhirnya masuk ke dalam halaman Istana.

Dengan antusias mereka memasuki area ring 1 yang selama ini sangat ketat dari penjagaan. Ribuan berfoto-foto di berbagai spot di sekitar Istana, mulai dari halaman rumput di depan Istana, di tangga teras depan, di dalam teras, hingga halaman samping.

Advertisement

Pasukan pengamanan presiden tampak kewalahan mengatur masyarakat yang antusias.

Selama beberapa lamanya warga masyarakat umum dapat berkeliaran di area halaman dalam Istana.

Baru sekitar 1 – 2 jam kemudian, ketika Jokowi hendak menerima kunjungan beruntun sejumlah pimpinan Negara sahabat, Paspampres pun mensterilkan kembali area istana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif