News
Senin, 20 Oktober 2014 - 06:46 WIB

PELANTIKAN JOKOWI-JK : Begini Cerita "Ospek" Jokowi di Istana oleh SBY

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo (ilustrasi/JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Sebuah peristiwa sangat tidak biasa terjadi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (19/10/2014) petang. Hal itu terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi melepaskan jabatannya sebagai orang nomor satu negeri berpenduduk 230 juta orang ini.

Dalam beberapa jam ke berikutnya, tepatnya pada Senin (20/10) pagi, tampuk itu akan beralih ke Joko Widodo (Jokowi) yang memenangkan Pilpres pada Juli lalu. Sebelum mengalihkan estafetnya, SBY pun berinisiatif mengundang Jokowi untuk tur berkeliling Istana.

Advertisement

Selain akan mengantar dan memperkenalkan Jokowi dengan lingkungan Istana, SBY juga akan mengajak Jokowi melihat pelaksanaan gladi bersih upacara Penyambutan Presiden ke-7 RI dan Pelepasan Presiden ke-6 RI.

Sejak pukul 15.00 WIB, pria berusia 65 tahun itu sudah berada di dalam bangunan paling utama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Merdeka, menunggu kedatangan Jokowi. Beberapa menteri turut menemani SBY seperti Menko bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menko bidang Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Parekraf Mari Elka Pangertu, dan Seskab Dipo Alam.

Advertisement

Sejak pukul 15.00 WIB, pria berusia 65 tahun itu sudah berada di dalam bangunan paling utama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Merdeka, menunggu kedatangan Jokowi. Beberapa menteri turut menemani SBY seperti Menko bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menko bidang Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Parekraf Mari Elka Pangertu, dan Seskab Dipo Alam.

Namun yang ditunggu-tunggu baru tiba satu jam kemudian. Baru pada pukul 16.00 WIB, Jokowi hadir di halaman kompleks Istana. Ia ditemani oleh Ketua Tim Transisi Rini Soemaro dan anggota tim transisi Andi Widjayanto.

Tanpa berlama-lama SBY pun menyambut dan membawa Jokowi berkeliling. Acara tur dimulai dari Istana Merdeka yang menghadap langsung Monumen Nasional. Di pintu gedung, SBY menjelaskan kepada calon penggantinya itu bahwa gedung yang sedang mereka injak adalah tempat untuk menerima tamu Negara.

Advertisement

Di gedung itu, selama 10 tahun terakhir SBY menerima kunjungan pimpinan Negara-negara sahabat. Di gedung itu pula, sejak 2004, SBY selalu menerima surat kredensial dari duta-duta besar Negara-negara sahabat yang tidak memiliki kantor kedutaan besar di Jakarta.

SBY pun mengajak Jokowi masuk sambil mengenalkan ruangan-ruangan di dalam Istana Merdeka. Dari Istana Merdeka, keduanya bergerak melintas halaman tengah dan menuju ke gedung Kantor Presiden di sayap timur.

Di situlah tempat SBY berkantor sehari-hari. Mulai dari memimpin rapat dengan para menteri, menerima bermacam-macam tamu–tokoh-tokoh penting–dalam dan luar Negeri, hingga pekerjaan khas kantoran, yakni menandatangani surat-surat.

Advertisement

SBY pun menunjukkan ruang tamu Kantor Presiden, ruang rapat paripurna, ruang rapat terbatas, hingga kamar kecil. Di dalam Kantor Presiden, SBY pun mengajak Jokowi ke ruang konferensi pers. Ia pun membimbing Jokowi ke sisi podium berlambangkan Garuda.

“Mulai Senin, beliau nanti yang di sini,” ujar SBY kepada wartawan sambil menunjuk Jokowi yang berdiri di sisinya. “Wajah baru. Saya sudah lah.. Sudah bosan, sudah 10 tahun,” lanjutnya disambut tawa sopan Jokowi.

Tur masih berlanjut. SBY pun mengajak Jokowi keluar dari gedung Kantor Presiden menuju Istana Negara yang terletak di sayap utara kompleks Istana. Antara Kantor Presiden dan Istana Negara dipisahkan lapangan tengah berumput hijau subur dan berhias sebuah gazebo mungil. Sebuah jalan kecil mulus mengelilingi lapangan itu. “Nah di sini, kalau bapak tidak ada waktu atau susah cari tempat, bisa lari di sini. Lumayan olahraga,” ujar SBY.

Advertisement

Di dalam Istana Negara, SBY kembali mengajak Jokowi berkeliling. Ia juga mengajak Jokowi ke ruang tengah Istana Negara tempat Presiden menggelar acara-acara, jamuan kenegaraan, hingga tempat melantik para menteri dan pejabat tinggi Negara.

“Nah di sini, kita ada foto-foto presiden dari setiap zaman. Kita sudah geserkan, tadinya foto saya ada di sini.
Tapi semuanya akhirnya digeser, jadi ada satu tiang kosong untuk foto presiden berikutnya,” kata SBY sambil menunjuk salah satu dinding tempat memajang fotonya. Jokowi pun mengangguk-angguk.

Di sekelilingnya, terpajang foto-foto Presiden RI mulai dari Presiden ke-1 RI Soekarno hingga yang terakhir. Tapi tak lama keduanya di dalam Istana Negara. Sekitar 10 menit saja, keduanya telah keluar dan kembali berjalan kaki melintasi halaman tengah Istana.

Di tengah halaman tiba-tiba rombongan ring-1 berhenti. Entah bagaimana awal mulanya, SBY dan Jokowi pun menengadah ke atas, menyaksikan burung-burung mungil yang hinggap dan sesekali terbang melintas pohon-pohon rindang di sekeliling kompleks Istana. Jokowi menunjuk ke arah burung-burung yang beterbangan diikuti oleh SBY. Sejenak keduanya sama-sama menikmati alam di lingkungan Istana.

Hampir satu jam lamanya SBY mengajak Jokowi berkeliling kompleks Istana. Mulai esok, giliran Jokowi yang akan menggantikan SBY sebagai tuan rumah Istana Kepresidenan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif