Jogja
Senin, 20 Oktober 2014 - 08:20 WIB

PELANTIKAN JOKOWI-JK : 100 Relawan Semut Ireng Dampingi Pelantikan di Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden terpilih Joko Widodo (kedua dari kanan) didampingi wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (kiri) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014). Pertemuan Jokowi-JK dengan pimpinan fraksi DPR dan partai pendukung ini dilakukan untuk menentukan langkah politiknya ke depan. (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Harianjogja.com, BANTUL—Kelompok relawan pemenangan Jokowi-JK di DIY memberangkatkan 100 orang relawan ke Jakarta untuk mendampingi pelantikan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014) hari ini.

Relawan dari Bantul yang terdiri dari petani, nelayan dan mahasiswa ini dilepas oleh Koordinator Gerakan Makaryo Bangun Deso Bantul, Suharsono dari lapangan Madukismo, Kasihan, Minggu (19/10/2014). Para relawan Bantul diberangkatkan dengan dua bus dan nantinya akan bergabung dengan relawan dari berbagai provinsi untuk mengantar Jokowi-JK menuju kursi RI-1 dan RI-2.

Advertisement

Koordinator Semut Ireng Bantul, Paulinus Sukadharma mengatakan kepemimpinan Jokowi-JK bukan hanya kemenangan milik partai pengusung yakni PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI, melainkan kemenangan seluruh masyarakat wong cilik.

“Demi masa depan bangsa, kami tidak hanya siap mengawal Jokowi-JK sampai istana. Kami siap mengawal kepemimpinan baru lima tahun ke depan,” katanya disela-sela memimpin keberangkatan relawan Semut Ireng DIY.

Paul, panggilan akrab Paulinus Sukadharma, menambahkan Jokowi-JK tidak akan bisa bekerja sendiri dengan kompleksitas permasalan yang ada. Peran relawan dalam kepemimpinan Jokowi-JK nanti sangat membantu menyampaikan harapan dan aspirasi arus bawah.

Advertisement

“Kami juga siap memberikan masukan kepada presiden apabila ada kebijakan yang kurang sesuai dengan harapan rakyat,” tambahnya.

Agung, aktivis relawan Semut Ireng menambahkan presiden baru diharapkan membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih beradab dan manusiawi. Ia menilai 10 tahun pemerintahan lalu tidak banyak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas ditingkat bawah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif