Kanalsemarang.com, SEMARANG—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Semarang, Jawa Tengah, memperluas jaringan kerja sama dengan perbankan untuk semakin memudahkan pelanggan membayar tagihan rekening air.
“Kami melakukan terobosan ini untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran. Tidak perlu antre bayar tiap bulan,” kata Direktur Utama PDAM Semarang Etty Laksmiwati seperti dikutip Antara, Minggu (19/10/2014).
Hal itu diungkapkannya bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-103 PDAM Tirta Moedal Semarang, salah satunya ditandai dengan kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam pembayaran air.
Sebelumnya, PDAM Semarang juga sudah menggandeng bank pelat merah lainnya untuk pelayanan pembayaran tagihan rekening air “online” bagi pelanggan, yakni Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri.
Etty mengatakan pembayaran tagihan rekening air melalui ATM (anjungan tunai mandiri) dan “internet banking” itu diharapkan bisa menekan jumlah pelanggan yang terlambat membayar tagihan air.
Saat ini, angka keterlambatan (masyarakat yang terlambat membayar, red.) masih 10-15 persen. Diharapkan, nantinya bisa berkurang menjadi hanya lima persen dari jumlah total sekitar 150 ribu pelanggan,” katanya.
Namun, kata dia, keterlambatan pembayaran tagihan rekening air tersebut rata-rata hanya dalam 4-5 hari, sebab biasanya keterlambatannya bukan karena disengaja, tetapi lebih karena faktor lupa.
Pembayaran tagihan rekening air lewat ATM maupun internet banking, kata dia, menjadi altenatif selain pembayaran yang dilakukan lewat kantor pos, kios pembayaran online, dan kantor PDAM.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menilai inovasi pembayaran tagihan rekening air berbasis teknologi itu akan semakin memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya membayar tagihan rekening air.