Entertainment
Senin, 20 Oktober 2014 - 10:20 WIB

Konser Dangdut Accademy di Jogja, Artis Non-dangdut Ikut Ramaikan Suasana

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bintang Dangdut Accademy, Lesty (kiri) saat berduet bersama Inul Daratista dalam acara Road Show Dangdut Accademy di Alun-Alun Utara, Minggu (19/10/2014) malam lalu. (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Harianjogja.com, JOGJA-Tak hanya artis-artis dangdut yang biasa tampil di acara reguler D’Accademy, dalam konser yang dibawakan oleh host Ramzi, Nassar, dan Ivan Gunawan itu, juga tampil penyanyi dangdut senior Didi Kempot. Sontak ribuan pecinta dangdut yang memadati Alun-Alun Utara, Minggu (19/10/2014) malam itu meriuh.

Didi Kempot membawakan beberapa single andalannya, seperti ‘Stasiun Balapan’, dan lagu ‘Cintaku Sekonyong-Konyong Koder‘ yang dibawakannya bersama salah satu finalis Febro.Road show D’Accademy di Jogja itu pun diramaikan oleh penampilan ekstrim Master Limbad. Di atas panggung megah, finalis The Master terkenal dengan aksi bisunya itu beraksi memecahkan balok es hanya dengan tangan kosong.

Advertisement

Di akhir show, semua artis pendukung acara yang terdiri dari total 20 finalis D’Accademy dan beberapa bintang tamu tersebut tampil bersama menyanyikan lagu ‘Masbulloh’. Penampilan mereka sekaligus menutup konser road show D’Accademy malam itu. Andry Lunggana, Director Production Executive Indosiar menuturkan road show digelar sebagai ajang silaturahmi para finalis D’Accademy kepada semua pendukungnya. Ia tak memungkiri, sebelum menjadi bintang, mereka adalah orang biasa yang sama sekali tak dikenal publik. Selain itu, road show itu juga dimaksudkannya sebagai ajang promosi untuk ajang D’Accademy II yang akan segera dirilisnya.

“Kami hanya ingin mengenalkan kembali kepada publik, event ini adalah ajang untuk mencari bakat-bakat penyanyi dangdut yang belum muncul di permukaan,” ucapnya.

Penyanyi dangdut senior Iis Dahlia menyambut gembira kembali dibukanya D’Accademy II. Pasalnya, selama menjadi juri di D’Accademy, ia menyadari bahwa banyak sekali talenta-talenta baru yang kualitasnya melebih dari para juri.

Advertisement

“Kalau bicara kualitas, mereka itu tidak kalah lho sama kami, para juri. Hanya saja mereka butuh jam terbang saja,” ucapnya.

Itulah sebabnya, ajang D’Accademy adalah kesempatan bagi mereka untuk bisa unjuk gigi. Tentu saja sekaligus untuk menambah jam terbang mereka di blantika musik dangdut Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif