Jateng
Senin, 20 Oktober 2014 - 00:50 WIB

CPNS 2014 : BKD Jateng Imbau Peserta Tes Cermati Soal

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seleksi CPNS Soloraya di Solo, Kamis (16/10/2014). (JIBI/Solopos/Dok.)

Ujian CAT seleksi CPNS di Solo, Kamis (16/10/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Badan Kepegawaian Daerah Jawa Tengah mengimbau para peserta tes tertulis calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 agar cermat dan tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan soal-soal ujian sehingga hasilnya lebih maksimal.

Advertisement

“Cermati dulu pertanyaannya sebelum menekan tombol jawaban karena kesempatan menjawab hanya satu kali dan tidak bisa diulang sehingga butuh kecermatan dari masing-masing peserta tes CPNS,” kata Kepala BKD Jateng Suko Mardiono seperti dikutip Antara, Minggu (19/10/2014).

Ia menjelaskan bahwa imbauan tersebut terkait dengan banyaknya peserta tes tertulis CPNS di Jateng yang gagal karena tidak tenang saat mengerjakan soal-soal ujian.

Menurut dia, pelaksanaan tes tertulis CPNS yang telah berlangsung sejak 15 Oktober 2014 hingga 27 oktober 2014 di eks keresidenan Semarang serta Surakarta, secara umum berjalan dengan lancar.

Advertisement

“Secara umum tidak kendala berarti yang mengganggu tes dengan sistem CAT (computer assisted test) dan panitia juga belum menemukan pelanggaran, seperti praktik perjokian,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa nilai tertinggi hasil tes tertulis yang diraih para peserta ujian CPNS mencapai 405 dari kemungkinan nilai maksimal 500.

“Hal tersebut mengindikasikan berhasilnya kegiatan sosialisasi dan simulasi yang digelar di berbagai daerah,” katanya.

Advertisement

Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKD Jateng Andi Suryanto mengatakan bahwa pihaknya berupaya mengantisipasi adanya praktik perjokian dan percaloan pada pelaksanaan tes CPNS bagi pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

“Saat mengikuti tes, para pelamar diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, nomor ujian, dan validasi nomor induk kependudukan di kartu identitas saat pelaksanaan ujian untuk mengantisipasi perjokian,” ujarnya.

Pelamar CPNS yang tidak membawa KTP dan kartu ujian asli, kata dia, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti ujian tes CPNS yang akan dilaksanakan di sejumlah lokasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif