News
Minggu, 19 Oktober 2014 - 15:50 WIB

PELANTIKAN PRESIDEN : Monsinyur Carlos Filipe Doakan Jokowi-JK

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo-Jusuf Kalla (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Joko Widodo-Jusuf Kalla (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Kanalsemarang.com, MAGELANG – Peraih Nobel Perdamaian 1996 Monsinyur Carlos Filipe Ximenes Belo mendoakan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang rencananya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 pada Senin (20/10/2014)).

Advertisement

“Kami berdoa, kiranya Tangan Allah Yang Maha Esa, Pencipta Alam Semesta, senantiasa menuntun dan membimbing Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden dalam perjalanan kepemimpinan selama lima tahun mendatang,” kata Monsinyur Belo melalui surat terbuka kepada Jokowi-JK seperti dikutip Antara, Minggu (19/10/2014).

Surat dari mantan Administrator Apostolik Diosis Dili Monsinyur Ximenes Belo dikirim dari Portugal tertanggal 15 Oktober 2014 itu, juga berisi ucapan selamatnya kepada Jokowi-JK karena telah mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Indonesia menuju perdamaian, kesejahteraan dan kesejahteraan bersama.

Ia juga mengatakan satu kalimat dalam bahasa Portugis yang diterjemahkannya dalam bahasa Indonesia, “Anda bukanlah sembarangan orang. Banyak orang yang menaruh harapan padamu dan mereka masih tetap berharap”.

Advertisement

Ia mengharapkan di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, bangsa Indonesia senantiasa mengalami suasana perdamaian, persatuan, persaudaraan dan solidaritas universal.

Selain itu, selaku mantan Uskup Titular Lorium dan Administrator Apostolik Dili yang pernah hidup dan berkarya bersama seluruh bangsa Indonesia (1975-1999), dirinya berharap di bawah kepimpinan Jokowi-JK, kerja sama dan jalinan persaudaraan dalam serumpun Melanesia dengan bangsa dan negara Timor Leste terus digalakkan.

“Sehingga semakin hari semakin membawa kesejahteraan dan perdamaian bersama bangsa Indonesia dan bangsa Timor Leste di kawasan kedua negara bertetangga ini,” katanya.

Advertisement

Ia mengemukakan pentingnya sebagian masyarakat kelahiran Timor Leste yang tersebar di seluruh Indonesia mendapat perhatian dan perlakuan yang sama dan adil dengan saudara-saudara lainnya sebangsa dan setanah air Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif