Soloraya
Minggu, 19 Oktober 2014 - 08:00 WIB

Pegawai RSUD Pandan Arang Boyolali Dikeroyok hingga Luka-Luka

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Seorang pegawai di RSUD Pandan Arang Boyolali, Muhammad Tri Wahyono, warga Jl. Pisang, Susiloharjo, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, jadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan dua orang, Sabtu (18/10/2014).

Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat pukulan oleh kedua pelaku dengan menggunakan benda tumpul dan kunci roda.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sabtu, kejadian pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami korban terjadi Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Jumat (17/10) malam, korban dan istrinya, Ely, sempat bertengkar di rumah kontrakan mereka yang berada di Jl. Pisang tersebut.

Namun saat itu mereka berhasil dilerai oleh pengurus RT dan RW setempat. Sabtu dini hari, korban meminta sang istri untuk mengantarkannya ke rumah orang tuanya. Istri korban pun mengantarkan korban dengan mengendarai sepeda motor.

Namun saat mereka baru sampai depan Kantor Kementerian Agama Boyolali di Jl. Perintis Kemerdekaan, istri korban menghentikan laju kendaraan mereka dengan alasan ingin mengobrol dengan korban.

Advertisement

Tak berselang lama, tiba-tiba datang sebuah mobil Avanza hitam yang berhenti tak jauh dari mereka. Dua orang turun dari dalam mobil tersebut dan langsung memukuli korban secara membabi buta, salah satunya dengan menggunakan kunci roda. Diduga, istri korban mengenal kedua pelaku tersebut.

Akibat pemukulan itu, korban mengalami luka cukup parah. Korban yang terluka berusaha melarikan diri dari kedua pelaku. Namun saat itu kedua pelaku justru terus mengejarnya hingga korban sampai di perkampungan dan berteriak meminta tolong kepada warga.

Kedua pelaku baru berhenti mengejar ketika sejumlah warga memberikan pertolongan kepada korban. Korban saat itu langsung dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 19.00 WIB, menurut informasi yang diterima, korban masih dirawat di rumah sakit tersebut.

Advertisement

“Sampai saat ini korban masih dirawat di RSUD Pandan Arang,” ungkap sumber Solopos.com, salah seorang kerabat korban yang mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan, melalui sambungan telepon, Sabtu.

Kasus yang dialami korban pun kemudian dilaporkan ke Polsek Boyolali. Dimintai konfirmasi melalui ponselnya, Sabtu, Kapolsek Boyolali Kota, AKP Demianus Palulungan, membenarkan adanya laporan tentang kejadian pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami korban.

“Belum diketahui motif pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban tersebut. Sejauh ini kami baru meminta keterangan dari saksi-saksi,” ungkap Kapolsek, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono.

Sedangkan terkait dua pelaku, Kapolsek mengakui pihaknya belum menangkap keduanya. Dia mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “[Kedua pelaku] saat ini juga masih dalam lidik,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif