SOLOPOS.COM - Pembalap Repsol Honda MotoGP Marc Marquez (Tengah) diapit dua pesaingnya dari Yamaha MotoGP Jorge Lorenzo (Kiri) dan pembalap Ducati Cal Crutchlow seusai babak kualifikasi Australian Grand Prix di Phillip Island. Marquez merebut pole position, Crutchlow kedua dan Lorenzo starting di tempat ketiga. JIBI/Reuters/Jason Reed
Solopos.com, PHILLIP ISLAND– Gelar juara MotoGP 2014 memang sudah berada di dalam genggaman Marc Marquez. Namun, jagoan Honda itu tetap bertekad merebut podium utama di Grand Prix (GP) Australia, Minggu (19/10/2014).
Setelah mengamankan pole position dalam babak kualifikasi di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (18/10), Marquez semakin percaya diri mampu bertarung memperebutkan gelar juara Australia. Pasalnya, pembalap berusia 21 tahun itu tiga kali gagal menjuarai balapan sejak menang di Silverstone, Agustus lalu.
Meski telah mengamankan gelar juara dunia, Marquez hanya mampu menduduki podium kedua di GP Jepang, pekan lalu. Dia dikalahkan pembalap Yahama, Jorge Lorenzo, dan ditempel ketat oleh Valentino Rossi yang mengekor di urutan ketiga.
“Ini sangat bagus. Saya senang bisa berada di pole position. Setelah sesi Jepang, balapan pekan ini tampaknya sangat hebat untuk saya. Saya harus sedikit berjuang di awal latihan bebas pertama tapi setelah itu kami menemukan cara untuk bekerja dengan ban depan baru ini,” ujar Marquez, seperti dilansir motogp.com, Sabtu (18/10).
Marquez terkena diskualifikasi dalam balapan di Phillip Island musim lalu karena tidak bisa berhenti tepat waktu untuk menjalankan kewajiban ganti motor. Oleh sebab itu, pembalap berjuluk The Baby Alien itu sangat berhasrat memenangi GP Australia demi meraih podium ke-12 musim ini.
“Besok [hari ini] akan menjadi balapan yang berat karena para pesaing, khususnya Yamaha, sangat kuat. Mereka punya kecepatan yang bagus. Meski begitu, saya bisa merampungkan latihan bebas keempat dengan baik dan catatan waktu sangat konsisten. Saya rasa kami bisa bertarung untuk merebut kemenangan di sini,” ulas dia.
Marquez merebut pole position setelah mengalahkan pembalap Ducati, Cal Crutchlow, yang mengekor di urutan kedua dengan gap 0,234 detik. Crutchlow melesat dari urutan ketujuh menjadi pembalap tercepat pada menit-menit akhir balapan. Sayangnya, Marquez dalam sekejab mengambil alih kepemimpinan pembalap asal Inggris itu.
The Baby Alien telah mencatatkan 12 kali pole musim ini untuk menandingi rekor Mick Doohan pada 1997 dan Casey Stoner pada 2011. Sementara, Crutchlow sukses memperbaiki rekor terbaiknya dalam kualifikasi bersama Ducati.
“Saya sedikit lebih percaya diri dan lebih banyak menekan. Tidak terlalu banyak perubahan. Banyaknya zona pengereman jauh lebih baik buat kami dan lebih baik dari yang terjaid musim lalu. Namun, saya percaya telah berhasil mengubah gaya balap,” ungkap Crutchlow, seperti dilansir crash.net. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)