Soloraya
Minggu, 19 Oktober 2014 - 15:06 WIB

KECELAKAAN SOLO : Seberangi Rel, Perempuan Paruh Baya di Solo Tersambar KA

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas tergeletak di dekat rel kereta api (KA) di Sambirejo, Kadipiro, Banjarsari, Solo, tepatnya di depan tempat pemungutan retribusi (TPR) Sambirejo, Minggu (19/10/2014) pukul 04.45 WIB. Diduga, orang itu tewas akibat tersambar KA beberapa saat sebelum ditemukan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban bernama Sri Martutik, 46, bertempat tinggal di Kadipiro RT 001/RW 004. Salah seorang warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP), Rohmanto, mengatakan mayat Martutik kali pertama ditemukan oleh petugas pengontrol rel KA. Saat itu petugas mengecek kondisi rel seperti biasanya.

Advertisement

Saat tiba di TKP dia melihat tubuh perempuan tergeletak bersimbah darah. Bagian kepala, pundak kiri, dan bagian tubuh lain orang tersebut terluka parah, tetapi tidak hancur. Setelah dicek ternyata perempuan itu sudah tak bernyawa.

“Setelah itu petugas memberi tahu personel linmas [perlindungan masyarakat] setempat. Lalu kabar dengan cepat menyebar, sehingga banyak warga berdatangan ke lokasi,” ulas Rohmanto saat dihubungi Solopos.com.

Menurut informasi yang dia dapat, Martutik diduga tewas akibat tersambar KA yang melintas dari utara saat hendak menyeberangi rel. Diduga kala itu perempuan tersebut tidak mengetahui datanganya KA, mengingat kondisi lokasi belum terlalu terang. Ditanya nama KA yang diduga menyambar korban, dia tidak mengetahuinya. Sebelumnya, lanjut Rohmanto, Martutik dikabarkan berpamitan kepada keluarganya akan pergi ke suatu tempat.

Advertisement

“Diduga korban tersambar lalu terpental sekitar 2 meter dari lokasi dia tersambar. Kemungkinan korban tidak tertabrak, kalau tertabrak tubuhnya pasti hancur,” imbuh Rohmanto.

Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Senada dengan Rohmanto, Raman juga menduga Martutik tewas akibat tersambar KA yang melintas kencang. Dari data yang dia peroleh KA yang diduga menyambar korban adalah KA Bangunkarta. “Korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakankan,” pungkas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif