SOLOPOS.COM - Harian Jogja Edisi Minggu Legi, 19 Oktobert 2014 (JIBI/Harian Jogja/dok)
Harian Jogja Edisi Minggu Legi (19/10/2014)
Dikepung Geng Pelajar
SLEMAN—Aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok pelajar memang sudah mengkhawatirkan. Kematian Dimas Afrizal Mustofa menjadi salah satu contoh mengkhatirkannya kekerasan pelajar.
KEKERASAN REMAJA : Terkendala UU Perlindungan Anak
JOGJA—Banyaknya kekerasan yang melibatkan remaja, terutama anak sekolah membuat penegakan hukum terkesan setengah hati. Di satu sisi, polisi ingin menegakkan hukum tetapi di sisi lain ada UU Perlindungan Anak yang harus juga jadi acuan.
Komitmen untuk Selamatkan Warga dari Rentenir
Pemerintah Dusun Jatikuning, Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk memiliki program untuk menyelamatkan warganya dari jeratan rentenir. Bahkan, dusun tersebut sudah diresmikan menjadi Dusun Anti Rentenir. Berikut kisah yang dihimpun wartawan Harian Jogja, Kusnul Isti Qomah.
Komitmen untuk Selamatkan Warga dari Rentenir
Pemerintah Dusun Jatikuning, Desa Ngoro-oro, Kecamatan Patuk memiliki program untuk menyelamatkan warganya dari jeratan rentenir. Bahkan, dusun tersebut sudah diresmikan menjadi Dusun Anti Rentenir. Berikut kisah yang dihimpun wartawan Harian Jogja, Kusnul Isti Qomah.
PELANTIKAN PRESIDEN : Jadi Pesta Rakyat
JAKARTA—Sosok Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memang fenomenal. Tidak hanya di dalam negeri, di luar negeri pun mantan Walikota Solo ini cukup terkenal.
REVITALISASI MUSEUM : Bus Antar Jemput Pelajar Tambah 2 Unit
JOGJA – Dinas Kebudayaan menambah dua armada layanan antar jemput siswa sekolah yang akan berkunjung ke museum di DIY. Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan angka kunjungan ke museum.
SENI RAKYAT : Jaga Silaturahmi dengan Gelar Seni Budaya Sabang Merauke
SLEMAN – Sebanyak 11 atraksi kesenian meramaikan halaman Kantor Kecamatan Depok, Sabtu (18/10). Berbagai pertunjukkan tersebut dipersembahkan perwakilan warga dari Desa Maguwoharjo, Caturtunggal dan Condongcatur serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.
RUMAH MAKAN : Canting, Adopsi Western Inspirasi Lokal
JOGJA—Mengisi ceruk pasar bidang kuline di Jogja, Canting Restaurant yang merupakan adaptasi bistro di Amerika yang menyajikan menu-menu lokal mulai beroperasi di Rooftop Galeria Mall, Jogja Senin (6/10). Bertempat di lantai empat rooftop Galeria Mall Jogja, Canting dari perusahaan PT. Calista Ayu ingin menyuguhkan hidangan dan konsep yang berbeda untuk masyarakat Jogja.
GUA MARIA PERENG : Kesejukan di Lereng Merbabu
Mei dan Oktober bagi umat Katolik merupakan bulan yang istimewa karena pada bulan tersebut dikatakan sebagai bulan Maria. Biasanya umat Katolik akan melakukan ziarah ke Gua Maria. Di Jawa Tengah, tepatnya di Salatiga ada satu Gua Maria yang saat ini ramai dikunjungi umat Katolik. Gua Maria apa itu, berikut tulisan wartawan Harian Jogja Wisnu Wardhana.
UANG SAKU : Mengatur Uang Jajan
Saat ini kita sudah tidak asing lagi melihat anak-anak usia dini yang duduk di bangku sekolah dasar memegang uang sendiri. Sering terlihat di jalanan, anak sekolah dasar tengah berbelanja makanan yang mereka sukai. Atau setidaknya mereka jajan di kantin sekolah yang telah disediakan.
PERSEWAAN TENDA : Banyak Hajatan, Peluang Kian Terbuka
Tenda, kursi, alat pecah belah, sound system dan sederetan perlengkapan pesta lainnya merupakan benda-benda yang selalu dibutuhkan dalam kegiatan manusia sejak memeringati kelahiran sampai kematian. Bisnis inilah yang menarik perhatian Gonang Djuliastono untuk menekuninya lewat bendera Cipta Wahana Karya (CWK). Bagaimana ceritanya, berikut ulasan wartawan Harian Jogja Rina Wijayanti.
KESEHATAN : Iklas Menjalankan Amanah
Jika ada salah satu dari anggota keluarga mengalami sakit, maka pengorbanan dan rasa sakit turut dirasakan pula oleh seisi rumah. Selain membutuhkan perawatan yang baik, anggota keluarga yang sakit juga membutuhkan motivasi dan dukungan semangat untuk segera sembuh.
SATURDAY ACTING CLUB : Tak Sekadar Peran Di Atas Panggung
Tidak semua ilmu bisa didapatka di bangku sekolah. Apalagi waktu di bangku sekolah amatlah terbatas, sementara waktu di luar bangku lebih banyak. Hal inilah yang mendasari beberapa orang mahasiswa untuk membuat sebuah komunitas. Seperti apa komunitas ini, berikut laporan wartawan Harian Jogja Melawati Nurkamilah.
Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak.
Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp2.000 di agen terdekat.