Jogja
Minggu, 19 Oktober 2014 - 09:15 WIB

HAJI 2014 : Kemenag Bantul Batasi Jumlah Penjemput, Mengapa?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Harianjogja.com, BANTUL – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membatasi jumlah anggota keluarga penjemput jamaah haji dari daerah ini, setelah rombongan tiba di halaman Pendopo Parasamya Bantul.

“Untuk kelancaran, ketertiban dan keamanan selama penyambutan kepulangan jamaah haji, dari keluarga hanya diperkenankan satu jamaah haji satu orang penjemput dengan menunjukkan undangan,” kata Humas Kantor Kemenag Bantul Ponijo Ibnu Harto, Sabtu (18/9/2014).

Advertisement

Oleh sebab itu, kata dia, sebelum melakukan penjemputan, keluarga jamaah haji harus mengambil undangan di sekretariat kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) masing-masing, kecuali non-KBIH pengambilan undangan di Kantor Kemenag Bantul.

Menurut dia, seluruh jamaah haji dari Bantul tahun 2014 atau 1435 Hijriah yang berjumlah 639 orang akan tiba di Kabupaten Bantul mulai Minggu 19 Oktober, yang akan diterima oleh Bupati Bantul Sri Surya Widati di Komplek pendopo Parasamya Bantul.

Ia mengatakan, secara berturut-turut pada Minggu (19/10/2014) Kloter 24 SOC dari KBIH Aisyiyah dan Bina Umat diperkirakan telah tiba di Bantul pada pukul 19.20 WIB, disusul Kloter 25 SOC dari KBIH Hajar Aswad, Multazam, dan Arofah pada pukul 22.20 WIB.

Advertisement

Sedangkan pada, Selasa (21/10/2014) Kloter 28 SOC dari KBIH Rindu Kabah dan Non-KBIH tiba di Parasamya Bantul pada pukul 11.20 WIB, disusul Kloter 29 SOC dari KBIH Muslimat NU pada pukul 14.40 WIB.

“Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bantul yang terdiri dari Kantor Kemenag, Dinas Sosial (Dinsos) serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait telah berkoordinasi untuk menerima kepulangan jamaah haji Bantul,” kata Ponijo.

Ia mengatakan, adapun pengambilan koper bertempat di masjid Agung Manunggal Bantul kecuali KBIH Muslimat NU di sekretariat KBIH Brajan Wonokromo dengan membawa lembar bukti pengumpulan koper, dan foto kopi KTP pengambil.

Advertisement

“Sedangkan paspor diambil di KBIH masing-masing, kecuali nonKBIH di Kantor Kemenag Bantul,” katanya.

Sementara itu, Kepala kantor Kemenag Bantul Abdul Madjid mengatakan, pihaknya berpesan kepada keluarga jamaah haji, meski telah memendam kerinduan yang mendalam, namun agar bisa menahan diri saat menyambut kepulangan jamaah haji.

“Ikuti proses penerimaan oleh PPIH terlebih dahulu baru kalau mau kangen-kangenan silahkan. Karena sering terjadi saat melampiaskan kerinduan, lupa akan barang-barang bawaan, apalagi oleh-oleh air zam-zam jangan sampai hilang,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif