Soloraya
Sabtu, 18 Oktober 2014 - 20:45 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Motor Vs Truk Gandeng, Pelajar SMK Muhammadiyah 4 Boyolali Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, dan menelan korban jiwa.

Seorang pelajar akhirnya meninggal dunia setelah sempat koma dan dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami luka parah akibat kecelakaan yang terjadi di wilayah Dukuh/Desa Peni, Kecamatan Banyudono, Jumat (17/10/2014).

Advertisement

Menurut informasi yang dihimpun, Sabtu (18/10/2014), korban bernama Sidiq Nur Handoko, 17, warga Dukuh Ngemplak, RT 006/RW 002, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Saat dimintai konfirmasi, Sabtu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Priyono, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di sekitar jembatan timbang di Banyudono tersebut, Jumat, sekitar pukul 16.50 WIB.

“Ya benar, ada kejadian kecelakaan lalu lintas di Jl. Solo-Semarang di sekitar jembatan timbang, Banyudono, Jumat sore,” ungkap Kasatlantas, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono.

Advertisement

Kronologi kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motornya yang berpelat nomor AD 6185 WD, melaju dari arah Solo ke arah Semarang.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga, korban bermaksud mendahului truk gandeng berpelat nomor AG 8357 UA yang melaju searah di depannya.

Namun diduga lantaran jarak yang terlalu dekat, sepeda motor korban justru menyerempet bak kereta gandeng truk tronton yang dikemudikan Giri Sugiarto, 28, warga Desa/Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, hingga sepeda motor korban terjatuh dan tertabrak truk tersebut.

Advertisement

Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui merupakan siswa SMK Muhammadiyah 4 Boyolali itu mengalami luka sobek dan patah pada bagian paha kirinya.

Korban yang saat itu koma, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayang, korban akhirnya meninggal dunia.

Dihubungi terpisah, pejabat Humas SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Dwi Astanto, membenarkan ada salah seorang siswanya mengalami kecelakaan lalu lintas, Jumat sore. Namun korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di rumah sakit.

“Ya benar, korban Sidiq Nur Handoko adalah siswa kami, Kelas XI, TSM. Siswa tersebut di mata para guru merupakan siswa yang pandai, taat beribadah, dan penurut,” ungkap Dwi saat dihubungi Solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif