Jogja
Sabtu, 18 Oktober 2014 - 01:20 WIB

Akhirnya, Drainase Jalan Kenari dan Babaran Jogja akan Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu Pekerja sedang membersihkan sendimen di saluran drainase di Alun-alun utara Solo, Kamis (14/11). Sendimen yang menumpuk tersebut mengakibatkan genangan air jika turun hujan

Harianjogja.com, JOGJA- Perbaikan drainase di dua ruas jalan yaitu Jalan Kenari dan Jalan Babaran Kota Yogyakarta akhirnya memperoleh tanggapan positif dari pemerintah pusat yang akan melakukan perbaikan mulai tahun depan.

“Sudah ada tanggapan dari pemerintah pusat. Mulai tahun depan, akan dikerjakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP),” kata Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Toto Suroto, Kamis (16/10/2014).

Advertisement

Meskipun demikian, lanjut Toto, pekerjaan perbaikan saluran drainase tersebut baru akan dilakukan untuk Jalan Babaran terlebih dulu baru kemudian dilakukan pada drainase di Jalan Kenari.

“Baru Jalan Babaran yang mendapat persetujuan. Kami sudah sampaikan rencana perbaikan drainase tersebut melalui DIY untuk kemudian disampaikan ke Satker PPLP,” katanya.

Di dalam perencanaan tersebut, Dinas Kimpraswil Kota Jogja berharap perbaikan saluran drainase di Jalan Babaran maupun di Jalan Kusumanegara dapat diselesaikan secara tuntas.

Advertisement

Perbaikan drainase di Jalan Babaran diharapkan dapat dilakukan hingga membuat sudetan di Sungai Manunggal, sedangkan di Jalan Kenari dilakukan mulai ruas Jalan Kusumanegara hingga simpang empat Mandala Krida, masing-masing dengan panjang sekitar satu kilometer.

“Kondisi drainase di dua ruas jalan tersebut sudah sering rusak sehingga menyebabkan jalan ambles, khususnya saat musim hujan. Dalam setahun, kerusakan bisa terjadi hingga empat kali bahkan lebih,” katanya.

Toto menyebut, usulan ke pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan di dua saluran drainase tersebut sudah dilakukan sejak 2005 karena perbaikan saluran membutuhkan dana cukup besar.

Advertisement

Dinas Kimpraswil memperkirakan, dana yang dibutuhkan untuk perbaikan saluran drainase Babaran mencapai Rp25 miliar dan di Jalan Kenari sekitar Rp22,4 miliar.

“Biasanya, perbaikan dilakukan sesuai kerusakan drainase tanpa melakukan perbaikan secara menyeluruh dengan menggunakan dana swakelola,” katanya.

Sesuai kondisi keuangan daerah, baru pada tahun ini, Dinas Kimpraswil melakukan perbaikan awal untuk drainase di Jalan Kusumanegara dan Jalan Ki Penjawi yang memiliki sambungan hingga Jalan Babaran.

Besarnya anggaran yang digunakan untuk perbaikan drainase di kedua ruas jalan tersebut masing-masing Rp2 miliar sehingga perbaikan baru bisa dilakukan sepanjang 100 meter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif