News
Sabtu, 18 Oktober 2014 - 15:20 WIB

3 Toko Berjejaring di Sleman Dirampok

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garis Polisi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Perampok spesialis toko berjejaring kembali beraksi di Sleman. Tiga kasus perampokan terjadi beruntun, Kamis (16/10/2014) dan Jumat (17/10/2014).

Pada Kamis dinihari, perampok menyatroni sebuah toko berjejaring di Jalan Solo – Jogja Km. 8, tepatnya di Dusun Kalongan, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman, dan di sebuah toko berjejaring di Seturan, Depok, Sleman.

Advertisement

Sedangkan pada Jumat dinihari, komplotan perampok menggarong sebuah toko berjejaring di Jalan Jogja—Solo Km. 11, Dusun Juwangen, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, aksi perampokan di Kalasan terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Menurut beberapa saksi, para pelaku berjumlah sekitar empat orang dengan berpakaian ala ninja serba hitam dan menggunakan penutup wajah.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, aksi perampokan di Kalasan terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Menurut beberapa saksi, para pelaku berjumlah sekitar empat orang dengan berpakaian ala ninja serba hitam dan menggunakan penutup wajah.

Dari empat pelaku, dua orang di antaranya masuk ke dalam toko, sedangkan dua lainnya menunggu di luar toko dan di dekat halte bus untuk memantau situasi di jalan raya.

Setelah masuk ke dalam toko, dua pelaku langsung menodongkan pedang ke arah penjaga toko bernama Andi Herwanto, 25, warga Pengkol, Nglipar, Gunungkidul.

Advertisement

Melihat ada dua pelaku perampokan yang mengancam kedua nyawa korban, mereka tak bisa berbuat banyak. Kedua pelaku kemudian meminta uang yang ada di dalam kasir. Uang sebanyak Rp1 juta pun diambil dari laci kasir.

Tak hanya itu, perampok itu juga meminta rokok di etalase berjumlah sekitar 33 bungkus dengan harga sekitar Rp525.000. Setelah itu mereka masih meminta dibukakan brankas sembari mengancam dengan pedang. Kendati demikian saat akan diberitahu lokasi brankas, kedua pelaku justru kabur keluar toko.

Diduga sudah mendengar kode dari rekannya yang berada di luar untuk segera keluar. Kedua pelaku kemudian kabur ke arah timur menuju arah Solo menggunakan dua sepeda motor.

Advertisement

Kapolsek Kalasan, Kompol Heli Wijiatno saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga Jumat siang, polisi masih menyelidiki kasus yang terjadi. “Iya masih dalam penyelidikan kami,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat siang.

Selain ditangani aparat Polsek Kalasan, pengusutan kasus juga dibantu petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman.

Sementara itu dalam aksi perampokan toko berjejaring di Kalongan, Maguwoharjo, Kamis dini hari, pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke dalam toko kemudian menodongkan parang dan menggasak uang Rp2 juta.

Advertisement

Selain di Kalongan dalam waktu yang hampir bersamaan itu, pelaku perampokan juga beraksi di toko berjejaring kawasan Seturan, Caturtunggal, Depok. Kasus tersebut juga tengah dalam penyelidikan kepolisian.

“Kalau yang di Seturan sempat digagalkan oleh karyawan karena pelaku dilempar dengan besi,” ujar salahsatu warga yang enggan disebut namanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif