SOLOPOS.COM - SIM dan berbagai barang-barang milik Ridwan warga Solo yang diberitakan tewas di tangan pejuang Kurdi Suriah. Dalam berita di sejumlah blog, Ridwan disebut anggota ISIS (asiandefencesnews.com)
Solopos.com, SOLO—Ridwan warga RT 004/RW 006 Semanggi Pasar Kliwon Solo dikabarkan sejumlah blog tewas di tangan pejuang Kurdi Suriah. Ridwan diberitakan di blog merupakan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). (Baca Juga: Kisah Ridwan Tewas di Suriah Versi Blog, Ibunda Ridwan Shock)
Solopos.com yang mencari alamat Ridwan tersebut bertemu dengan Ngadilah, 46, tak lain ibunda Ridwan.
Dia menceritakan Ridwan merupakan lulusan pondok pesantren di Boyolali, beberapa tahun lalu.
Setelah lulus dia menjadi guru di pondok pesantren di Purwodari, Aceh, Semarang, dan Medan.
“Pamit terakhir dia di Medan. Idul Fitri lalu dia pulang. Dia berpesan agar saya tidak ngarep-arep dia bisa mengirim uang. Katanya uang yang dia kumpulkan akan digunakan untuk menikah. Berita ini belum jelas, jangan ada fitnah anak saya terlibat yang aneh-aneh,” kata Ngadilah, Jumat (17/10/2014).
Terpisah, Kasatintelkam Polresta Solo, Kompol M. Fahrudin, saat dimintai konfirmasi terkait berita itu mengatakan dirinya belum mengetahui kebenaran informasi tersebut.
Dia mengaku hingga Jumat belum mendapat petunjuk dari Mabes Polri lebih lanjut mengenai kabar tewasnya Ridwan di Suriah itu.
“Saya masih berupaya mencari kebenaran berita ini melalui satuan atas,” terang Fahrudin mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah.