News
Jumat, 17 Oktober 2014 - 10:00 WIB

SOLOPOS HARI INI : Pelantikan Jokowi, Perpisahan SBY hingga Puan dan Sri Mulyani Masuk Bursa Menteri

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Jumat, 17 Oktober 2014

Solopos.com, SOLO – Pelantikan Jokowi dan Perpisahan SBY jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (17/10/2014).

Diberitakan, empat hari lagi, Joko Widodo (Jokowi) akan dilantik menjadi Presiden RI periode 2014-2019. Sedikitnya 60 anggota keluarga besar Jokowi dari Solo akan menghadiri acara di Gedung DPR/MPR, Senin (20/10/2014).

Advertisement

Dari perpisahan SBY, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan Kopi Darat (Kopdar) pamitan dengan warga Jogja. Sebanyak 20 netizen terpilih bertatap muka secara langsung dengan Presiden. Lima belas orang terpilih adalah follower SBY, sisanya jatah Ibu Ani.

Berikut rangkuman berita Harian Umum Solopos edisi Jumat, 17 Oktober 2014, berikut;

PELANTIKAN PRESIDEN: Jokowi Boyong 60 Kerabat

Advertisement

Empat hari lagi, Joko Widodo (Jokowi) akan dilantik menjadi Presiden RI periode 2014-2019. Sedikitnya 60 anggota keluarga besar Jokowi dari Solo akan menghadiri acara di Gedung DPR/MPR, Senin (20/10).

Namun, hanya enam sampai tujuh orang yang mendampingi pelantikan di Gedung MPR yakni Sudjiatmi Notomihardjo (ibu), Iriana (istri), serta ketiga anak Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

“Jadi hanya ibunda, Ibu Iriana, dan tiga anaknya, itu saja, sisa keluarga yang lain mungkin ikut ke MPR tapi tidak masuk gedung, hanya melihat suasana MPR dan dibawa ke Istana,” kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, di kediaman Jokowi, Kamis (16/10).

Kakak Ipar Jokowi, Arif Budi Sulistiyo, mengatakan ada 20 keluarga inti Sudjiatmi yang akan berangkat bertahap dalam dua hari, yakni Sabtu (18/10) dan Minggu (19/10).

Advertisement

Dari keluarga Jokowi meliputi, Sudjiatmi, Iits Sriyantini (adik kandung Jokowi), Ida Yati (adik ipar), Titik Rita Wati (adik ipar), Hari Mulyono (kakak ipar), Arif Budi Sulistiyo (kakak ipar), Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep (anak).

“Dua anak Jokowi berangkat ke Jakarta pada Minggu dari Singapura,” ujar Arif ketika ditemui Espos, saat acara pengajian di kediaman ibunda Jokowi, Kamis.

(Baca Juga: Pagi Ini, Jokowi akan Menemui Prabowo di Hambalang, 100.000 Warga Jateng Berangkat ke Jakarta, Pidato Kenegaraan Pertama Jokowi Maksimal 10 Menit)

TRANSISI PEMERINTAHAN: SBY Berpamitan di Jogja, Jokowi di Jakarta

Advertisement

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), berpamitan dengan warga Jakarta di Istora Senayan. Sedangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan Kopi Darat (Kopdar) Pamitan dengan warga Jogja.

Sebanyak 20 netizen terpilih bertatap muka secara langsung dengan Presiden dan Ibu Negara melalui kuis yang digelar di Twitter, Facebook, dan Instagram dengan tanda pagar (tagar) #kopdarpamitan. Lima belas orang terpilih adalah follower SBY, sisanya jatah Ibu Ani.

Sebanyak 22 kursi kayu bersepuh warna emas telah ditata melingkar secara rapi di tengah ruangan membentuk hurufU. Sebanyak 20 netizen yang berasal dari berbagai kalangan duduk menghadap ke arah SBY dan sang istri, Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Dengan berbalut busana batik beraneka rupa, para netizen terlihat antusias. Acara itu dibuka oleh Ani yang menyapa para netizen.

Advertisement

(Baca Juga: Ini Daftar 20 Netizen yang Ketemu SBY, SBY Jalan Kaki ke Gedung Agung sambil Bersalaman denga Warga, Ini Kisah Retno Wulandari Di Gedung Agung)

PEMERINTAHAN BARU: Puan dan Sri Mulyani Masuk Bursa Menko Jokowi

Sehari setelah dilantik, Jokowi akan mengumumkan nama menteri kabinetnya, Selasa (21/10). Pada hari pertama menjabat presiden, Jokowi lebih dulu menemukan organisasinya tetapi belum ada namanya. ”Saya harapkan Rabu [21/10] sudah bisa diumumkan,” kata Jokowi.

Sejauh ini Jokowi menetapkan 33 kementerian dengan empat kementerian koordinator (kemenko). Arsitektur kabinet empat kemenko ini berbeda dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetapi Jokowi masih merahasiakan namanya.

Dengan penambahan satu kemenko dalam kabinet, Jokowi berharap setiap kementerian bisa terkonsolidasi dengan baik terutama dalam hal pengawasan.

Namun, efektif atau tidaknya penambahan kemenko ini juga tergantung sumber daya manusia di dalamnya. ”Itu juga bergantung pada orangnya. Kalau dibuat menkonya 10 pun, kalau orangnya enggak punya kemampuan manajerial, manajemen, tidak mungkin [efektif],” jelasnya.

Advertisement

Jokowi tidak akan membocorkan nama kabinet sebelum pelantikan karena tidak etis. Ia cuma membocorkan sedikit sejauh ini seleksi calon menteri sudah mengerucut pada satu nama di setiap pos kementerian.

(Baca Juga: Puan Maharani dan Sri Mulyani Masuk Bursa…)

MIMBAR JUMAT: Ikhlas Menerima Takdir

Hiruk pikuk pemilihan presiden dan wakil presiden telah berlalu. Pemilihan pemimpin DPR, DPD, dan MPR juga telah usai. Namun, masih tersisa kecurigaan satu terhadap yang lain untuk saling menjegal dan menggagalkan.

Rasa saling percaya seolah sirna dari hati para pemimpin bangsa. Kalau masing-masing memperturutkan hawa nafsu, bukan tidak mungkin bangsa ini akan bernasib yang sama dengan Yugoslavia yang terpecah belah.

Simak selanjutnya di Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (17/102/014).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif