Jogja
Jumat, 17 Oktober 2014 - 10:20 WIB

SBY DI JOGJA : Ani Bebaskan Netizen Ungkapkan Pendapat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menyalami Ani Yudhoyono dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di markas Korem 072 Pamungkas, Yogyakarta, (16/10/2014).

Harianjogja.com, JOGJA-Tinggal empat hari lagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden RI. Di Jogja, Kamis (16/10/2014), Sang Presiden melewati hari-hari terakhirnya sebagai pemimpin Republik. SBY bernostalgia di kantor tempat dia meniti karier militer, serta menemui sejumlah pegiat media sosial di Istana Kepresidenan, Gedung Agung. Bagaimana ceritanya?

Sore kemarin, sebuah acara tidak biasa digelar di dalam Gedung Agung. Orang nomor satu di RI selama 10 tahun terakhir, SBY, menggelar kopi darat (kopdar) dengan 20 netizen di salah satu ruangan Gedung Senisono, bagian dari bangunan Gedung Agung.
20 Netizen itu terpilih bertatap muka secara langsung dengan Presiden dan Ibu Negara melalui kuis yang digelar di Twitter, Facebook, dan Instagram dengan tanda pagar (tagar) #kopdarpamitan.15 Orang terpilih adalah follower SBY, sisanya jatah Ibu Ani.

Advertisement

Berbalut busana batik beraneka rupa, para netizen terlihat antusias. Acara itu dibuka oleh Ibu Negara, Ani Yudhoyono yang menyapa para netizen. Dibandingkan dengan SBY, Ibu Ani memang dikenal lebih aktif di jagat dunia maya. Ia memiliki akun Instagram dan kerap mengunggah berbagai jenis foto. SBY juga cukup aktif di dunia kicau atau twitterland dengan jumlah follower lebih dari tiga juta.

Kepada para netizen, Ani menjelaskan Gedung Agung merupakan salah satu istana rakyat Indonesia. Gedung tersebut, ujarnya, memiliki sejarah luar biasa dan ikut menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia pada saat kemerdekaan 1945. Ani juga mengaku kewalahan menanggapi komentar-komentar para netizen terhadap tagar #kopdarpamitan.

“Ribuan yang memberikan komen [komentar] pada Kopdar Pamitan, baik itu melalui Twitter dan Facebook Pak Presiden, kemudian juga dari Instagram Ibu Ani. Luar biasa, saya sampai tidak sempat untuk membacanya satu per satu,” katanya.

Advertisement

Ani mengungkapkan kegembiraannya terhadap Instagram karena meskipun Instagram diperuntukkan saling bertukar foto, ia jadi dapat berkomunikasi dengan para follower (pengikut).

“Ya alhamdulillah dari situ banyak yang positif. Dan meski ada yang negatif, tetapi saya melihatnya jauh lebih banyak yang positif daripada yang negatif,” katanya.

Ani juga meminta para netizen mengungkapkan apa saja yang ingin diungkapkan.

Advertisement

“Silakan, tidak usah takut-takut, bebas saja. Seperti di Instagram, bebas. Dalam Twitter juga bebas bicaranya,” ujar Ani disambut senyum para netizen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif