Soloraya
Jumat, 17 Oktober 2014 - 10:45 WIB

LALU LINTAS SUKOHARJO : Mulai Hari Ini, Lewati Proliman Tak Perlu Berputar di Tugu Adipura

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawasan Simpang Lima Jl. Jenderal Sudirman Sukoharjo akan menjadi kawasan steril dari kendaraan umum saat Pawai Pembangunan Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (30/8). Foto diambil Jumat (29/8/2014). (iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO-Rekayasa arus lalu lintas (lalin) Proliman atau simpang lima Sukoharjo mulai diberlakukan hari ini, Jumat (17/10/2014).

Para pengendara saat ini tidak perlu lagi berputar melewati Adipura ketika hendak berbelok.

Advertisement

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Sukoharjo, AKP Maryadi, mengatakan sudah berkordinasi dengan Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo, terkait pengubahan peraturan arus kendaraan yang melewati Proliman ini.

“Besok [hari ini] Jumat sudah mulai diberlakukan, kami sudah siapkan semuanya,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (16/10/2014).

Maryadi meminta kepada masyarakat yang akan melewati Proliman mulai Jumat (17/10), tidak perlu berputar melewati Tugu Adipura. Pengendara dari selatan jika ingin belok kanan langsung bisa langsung jalan yang akan dituju tanpa harus berbelok ke Tugu Adipura, begitu juga kendaraan dari utara.

Advertisement

Menurut Maryadi, selama ini pengaturan lalu lintas di jalan Proliman tidak efektif. “Kalau harus melewati tugu itu [Adipura] malah membuat kendaraan jadi menumpuk, makanya kita ubah,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang LLAJ Dishubinfokom Sukoharjo, Proboningsih Dwi Danarti, mengatakan telah menyiapkan rambu-rambu yang diperlukan untuk pengaturan arus lalu lintas di proliman. Rambu-rambu tersebut dipasang untuk memberikan petunjuk kepada para pengendara.

“Kami sudah menyiapkan rambu-rambunya, nanti malam [kamis] sudah dipasang di Proliman,” kata dia seusai meninjau lokasi proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Solo Baru, Kamis.

Advertisement

Proboningsih juga mengakui pengaturan lalulintas di Proliman yang selama ini diberlakukan justru menimbulkan kemacetan. “Saya kira selama ini memang kurang efektif makanya perlu diubah,” kata dia.

Seperti diketahui, Proliman sukoharjo merupakan titik temu lima ruas jalan. Empat ruas jalan di antaranya dilalui kendaraan dari arah yang berlawanan. Yakni Jl. Jendral Sudirman, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Veteran, dan Jl. Muwardi.

Sedangkan satu jalan lainnya adalah Jl. Ronggowarsito hanya satu arah menuju Tugu Adipura. Rekayasa lalu lintas tersebut dimaksudkan untuk memperlancar arus lalu lintas di simpang lima itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif