SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)
Kanalsemarang.com, MAGELANG- Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang berupaya menekan tingkat kebocoran air bersih pada jaringan distribusi kepada pelanggan, antara lain melalui peremajaan jaringan dan perbaikan sistem supaya terhindar praktik pemasangan sambungan secara liar.
“Kami juga rutin mengecek kondisi meteran air di setiap pelanggan,” kata Direktur PDAM Kota Magelang Hery Wibowo seperti dikutip Antara, Kamis (16/10/2014).
Ia mengatakan hal itu pada loka karya proyek percontohan peningkatan pendapatan melalui penurunan kehilangan air komersial PDAM.
Hery mengemukakan tingkat kebocoran air PDAM setempat pada 2013 mencapai 35% atau 421.471 meter kubik.
“Sebelumnya tingkat kebocoran mencapai 39%. Kami targetkan angka kebocoran air semakin turun,” katanya.
Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sugiharto mengatakan studi penelusuran masalah kebocoran air minum bermanfaat bagi PDAM untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Studi penelusuran ini harus segera ditindaklanjuti agar masalah kebocoran air berkurang. Jika kebocoran berkurang, tentunya pendapatan PDAM akan bertambah,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia meminta pimpinan dan karyawan PDAM makin kompak dalam mendukung peningkatan kinerja perusahaan sehingga PDAM setempat makin maju dan menambah setoran untuk pendapatan asli daerah.
Jika kinerja perusahaan semakin sehat dan produktif, katanya, tingkat kesejahteraan pegawai juga semakin baik dan pelayanan kepada masyarakat semakin berkualitas.
Kepala Bagian Umum dan Informasi Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum Syaiful mengaku pelaksanaan program penurunan tingkat kebocoran air memang bukan hal yang mudah