News
Jumat, 17 Oktober 2014 - 04:30 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Puan Maharani dan Sri Mulyani Masuk Bursa...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan yang kini menjadi Managing Director Bank Dunia. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Pelantikan calon presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tinggal menunggu hari, penyusunan kabinet Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla, semakin matang. Susunan kabinet Jokowi-JK itu akan diumumkan Selasa (21/10/2014), sehari setelah mereka lantik. Sejumlah nama, seperti Puan Maharani dan Sri Mulyani, dikabarkan masuk bursa menteri.

Pada hari pertama menjabat presiden, Jokowi terlebih dulu mengumumkan struktur kabinetnya tanpa mengungkap nama-nama yang bakal mengemban jabatan menteri dalam kabinet tersebut. “Saya harapkan Rabu [21/10/2014] sudah bisa diumumkan,” ungkap Jokowi, Kamis (16/10/2014).

Advertisement

Sejauh ini Jokowi menetapkan 33 kementerian dengan empat kementerian koordinator (kemenko). Arsitektur kabinet empat kemenko ini berbeda dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tetapi Jokowi masih merahasiakan nama kemenko itu.

Dengan penambahan satu kemenko dalam kabinet, Jokowi berharap setiap kementerian bisa terkonsolidasi dengan baik terutama dalam hal pengawasan. Namun, efektif atau tidaknya penambahan kemenko ini juga tergantung sumber daya manusia di dalamnya.

Advertisement

Dengan penambahan satu kemenko dalam kabinet, Jokowi berharap setiap kementerian bisa terkonsolidasi dengan baik terutama dalam hal pengawasan. Namun, efektif atau tidaknya penambahan kemenko ini juga tergantung sumber daya manusia di dalamnya.

“Itu juga bergantung kepada orangnya. Kalau dibuat menkonya 10 pun, kalau orangnya enggak punya kemampuan manajerial, manajemen, tidak mungkin [efektif],” jelasnya.

Satu Nama
Jokowi memastikan tidak akan membocorkan nama kabinet sebelum pelantikan karena hal itu menurutnya tidak etis. Ia cuma membocorkan sedikit sejauh ini seleksi calon menteri sudah mengerucut kepada satu nama di setiap pos kementerian. “Masih ada yang dua, masih ada yang tiga, ada yang sudah satu,” ujarnya.

Advertisement

“Alhamdulillahirrabbilalamin,” jawab Puan sambil tersenyum di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Dicecar soal kebenaran dirinya akan menjadi menteri, Puan mengatakan belum pernah membahas soal itu dengan Jokowi. “Belum tahu, belum bicara soal itu. Saya masih fokus pada alat kelengkapan DPR,” ujarnya.

Puan mengatakan diskusi soal kursi menteri akan dibahas dalam waktu dekat. Dia mengaku akhir-akhir ini sering bicara dengan Jokowi, tapi bukan soal kursi menteri.

Advertisement

“Mbak Puan pilih Menko Kesra atau Menko Kebudayaan?” tanya seorang wartawan.

“Yang mana cocoknya, ya,” jawab Puan balik bertanya sambil tertawa dan beringsut masuk ke ruang paripurna.

Selain Puan, nama mantan menteri keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), Sri Mulyani Indrawati, juga disebut-sebut bakal kembali masuk dalam jajaran pemerintahan.

Advertisement

Calon wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK), tak membantah maupun membenarkan soal ini. Namun, politikus berusia 73 tahun itu memuji perempuan yang kini menjadi managing director World Bank itu sebagai ekonom yang baik dan memiliki banyak pengalaman.

Figur seperti Sri Mulyani menurut JK sangat penting untuk perekonomian Indonesia di masa depan. “Tapi banyak yang pro dan kontra Pak?” tanya wartawan. “Indonesia sapa sih yang enggak masuk pro kontra,” kata pria yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia itu. (JIBI/Solopos/Detik)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif